Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Virus Corona: Angka Kematian di Italia Tembus 1.000 Jiwa, Prancis Tutup Sekolah

Dikutip dari www.worldometers.info, jumlah korban jiwa di Italia bertambah hingga 189 orang, sehingga menjadikan total kematian di negeri ini mencapai 1.016 jiwa hingga Jumat pagi WIB.
Kementerian Kesehatan Iran mengumumkan keberhasilan uji coba obat buatan dalam negeri terhadap sejumlah korban virus Corona atau Covid-19. Kondisi mereka membaik secara signifikan. Foto: Tehran Times.
Kementerian Kesehatan Iran mengumumkan keberhasilan uji coba obat buatan dalam negeri terhadap sejumlah korban virus Corona atau Covid-19. Kondisi mereka membaik secara signifikan. Foto: Tehran Times.

Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah korban jiwa virus corona (Covid-19) di seluruh dunia meningkat hingga 4.970 jiwa hingga Jumat (13/3/2020). Adapun Italia masih mencatatkan lonjakan jumlah korban jiwa terbesar.

Dikutip dari www.worldometers.info, jumlah korban jiwa di Italia bertambah hingga 189 orang, sehingga menjadikan total kematian di negeri ini mencapai 1.016 jiwa hingga Jumat pagi WIB.

Penambahan jumlah korban jiwa yang signifikan juga dialami di Iran sebanyak 75 jiwa. Disusul oleh Spanyol dengan 31 jiwa dan Prancis dengan 13 orang.

Dengan demikian, Italia berada di tempat kedua negara dengan total korban jiwa terbanyak setelah China. Posisi Italia diikuti Iran dengan sebanyak 429 jiwa, Spanyol sebanyak 86 orang, dan Korea Selatan dan Prancis yang masing-masing mencatat total 66 dan 61 orang (lihat tabel).

Sementara itu, jumlah kasus baru di China semakin menurun. Hanya total 6 kasus baru tercatat dalam 24 jam terakhir dengan total kasus mencapai 80.796. Hal ini jauh berbeda di Italia yang mencatat peningkatan jumlah kasus terbesar dengan 2.651 infeksi baru, sehingga total kasus Covid-19 di negara ini mencapai 15.113.

Menyusul China dan Italia berturut-turut adalah Iran dengan 10.075 kasus dan Korea Selatan yang mencatat 7.869 kasus.

Prancis memerintahkan penutupan sekolah dan universitas mulai awal pekan depan untuk memperlambat penyebaran virus corona. Presiden Emmanuel Macron menyebut wabah ini sebagai krisis kesehatan terburuk dalam satu abad terakhir.

Prancis mendesak orang-orang untuk bekerja dari rumah, membatasi perjalanan, dan menjaga agar warga dan orang-orang yang berusia di atas 70 tahun tetap berada di rumah mereka.

"Pemerintah akan menggunakan semua sarana keuangan yang diperlukan untuk menyelamatkan nyawa, berapa pun biayanya," kata Presiden Macron, seperti dikutip Bloomberg.

Penutupan sekolah juga dilakukan di AS untuk mencegah penyebaran virus. San Francisco berencana untuk menutup semua sekolah umum selama tiga minggu mulai 16 Maret.

Gubernur Maryland Larry Hogan mengatakan setiap sekolah di negara bagian akan tutup selama dua minggu. Di Ohio, Gubernur Mike DeWine mengatakan sekolah akan ditutup dalam tiga pekan ke depan.

Sementara itu, dari total 134.036 kasus virus corona di seluruh dunia, 68.927 pasien dinyatakan berhasil sembuh. Sebanyak 60.630 orang masih terinfeksi, dengan 5.994 di antaranya dalam kondisi serius atau kritis. 

Update Kasus dan Korban Jiwa Virus Corona
Negara/AreaJumlah KasusJumlah Korban Jiwa

China

80.796

3.169

Italia

15.113

1.016

Iran

10.075

429

Spanyol

3.146

86

Korea Selatan

7.869

66

Prancis

2.876

61

AS

1.686

40

Jepang

691

19

Inggris

590

10

Irak

83

8

Swis

868

7

Kapal Diamond Princess

696

7

Jerman

2.745

6

San Marino

72

5

Belanda

614

5

Libanon

68

3

Belgia

399

3

Australia

156

3

Sumber: Worldometers

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper