Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 41 poin atau 0,28 persen ke level Rp14.352 per dolar AS pada akhir perdagangan kemarin, Selasa (10/3/2020).
Ekonom Pemeringkat Efek Indonesia Fikri Permana menilai tren penguatan rupiah belum terbilang aman karena masih bisa terpengaruh oleh berbagai sentimen global. Fikri memperkirakan hingga akhir pekan ini rupiah akan bergerak dengan volatilitas besar yakni antara 14.150 – 14.450.
Baca Juga
Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 22 poin atau 0,15 persen ke level Rp14.374 per dolar AS pada akhir perdagangan.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,173 poin atau 0,18 persen ke level 96,241 pada pukul 15.53 WIB.
Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 37 poin atau 0,26 persen ke level Rp14.389 per dolar AS menjelang akhir perdagangan.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,176 poin atau 0,18 persen ke level 96,238 pada pukul 15.23 WIB.
Nilai tukar rupiah melemah 37 poin atau 0,26 persen ke level Rp14.389 per dolar AS, saat indeks dolar AS terkoreksi 0,48 persen atau 0,460 poin ke posisi 95,954.
Nilai tukar rupiah melemah 22 poin atau 0,15 persen ke level Rp14.374 per dolar AS, saat indeks dolar AS turun 0,35 persen atau 0,341 poin ke posisi 96,073.
Nilai tukar rupiah melemah 11 poin atau 0,08 persen ke level Rp14.363 per dolar AS, saat indeks dolar AS terkoreksi 0,31 persen atau 0,303 poin ke posisi 96,111.
Nilai tukar rupiah menguat 31 poin atau 0,22 persen ke level Rp14.321 per dolar AS, saat indeks dolar AS terkoreksi 0,22 persen atau 0,208 poin ke posisi 96,206.
Nilai tukar rupiah menguat 32 poin atau 0,22 persen ke level Rp14.320 per dolar AS, saat indeks dolar AS terkoreksi 0,24 persen atau 0,234 poin ke posisi 96,180.
Pergerakan nilai tukar rupiah dibuka di level Rp14.305 dengan penguatan 47 poin atau 0,33 persen pada perdagangan pagi ini.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,154 poin atau 0,16 persen ke posisi 96,260 pada pukul 07.55 WIB.