Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Catat Kematian Pertama Covid-19, IHSG Anjlok 1 Persen Lebih

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,28 persen atau 66,72 poin di level 5.154,10 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/3/2020)./ ANTARA - Galih Pradipta/ama.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/3/2020)./ ANTARA - Galih Pradipta/ama.

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir tergelincir lebih dari 1 persen pada perdagangan hari ini, Rabu (11/3/2020), karena kekhawatiran dampak virus corona terhadap ekonomi meningkat setelah seorang pasien meninggal dunia.

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,28 persen atau 66,72 poin di level 5.154,10 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Selasa (10/3/2020), IHSG mengakhiri pergerakannya di level 5.220,83 dengan kenaikan tajam 1,64 persen atau 84,02 poin.

Sebelum berbalik turun, indeks sempat memperpanjang penguatannya pada awal perdagangan dengan dibuka naik 0,21 persen atau 10,78 poin di posisi 5.231,61. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.112,32-5.264,48.

Sebanyak 8 dari 9 sektor berakhir di wilayah negatif, dengan sektor properti mencatat pelemahan terbesar hingga 3,59 persen, disusul sektor infrastruktur yang melemah 3,19 persen. Di sisi lain, sektor barang konsumsi menguat 1,25 persen.

Dari 684 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 78 saham menguat, 350 saham melemah, dan 256 saham stagnan.

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang melemah 1,27 persen dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang turun 2,58 persen menjadi penekan utama IHSG pada perdagangan hari ini.

Analis di PT Mirae Asset Sekuritas, Hariyanto Wijaya, mengatakan kematian terkait virus corona (Covid-19) pertama di Indonesia telah memicu mode risk-off di antara beberapa investor .

“Investor menjadi lebih sulit memproyeksikan dampak dan periode virus corona terhadap perekonomian Indonesia,” unbgkap Hariyanto, Rabu (11/3/2020), seperti dikutip Bloomberg.

Dihubungi terpisah, Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengamini bahwa kasus kematian pertama ini menambah sentimen negatif bagi IHSG hari ini. Terlebih, indeks terpengaruh bursa regional dan global yang juga melemah hari ini.

“Seluruh indeks melemah menandakan bahwa investor masih cenderung melakukan aksi jual di asset class equity,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (11/3/2020)

Meskipun demikian, Hendriko menilai kebijakan yang diterapkan pemerintah sudah cukup baik. Dia menilai kebijakan yang memperbolehkan emiten melakukan buyback tanpa RUPS dan asimetris auto reject cukup membantu menahan pelemahan indeks.

Menurut Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona atau COVID-19 Achmad Yurianto di Istana Presiden, Rabu  (11/3/2020),  pasien virus corona nomor 25 meninggal pada pukul 02.00 WIB.

Pasien tersebut masuk ke RSPI Sulianti Saroso  dalam keadaan sakit berat, karena yang bersangkutan menderita beberapa penyakit seperti diabetes, hipertensi, hipertiroid, dan penyakit paru obstruktif.

Pasien tersebut berjenis kelamin perempuan berusia 53 tahun dan berstatus warga negara asing (WNA).

Di negara lainnya di Asia, indeks Topix dan Nikkei 225 ditutup melemah masing-masing 1,53 persen dan 2,27 persen.

Di China, indeks Shanghai Composite melemah 0,94 persen di akhir perdagangan, sedangkan indeks CSI 300 ditutup turun 1,33 persen. Sementara itu, indeks Hang Seng ditutup melemah 0,63 persen.

 

Saham-saham penekan utama IHSG
SahamPergerakan (persen)

BBCA

-1,27

TLKM

-2,58

POLL

-5,44

BRPT

-4,85

 

Saham-saham pendorong utama IHSG
SahamPergerakan (persen)

UNVR

+2,82

HMSP

+1,88

MEGA

+5,58

ICBP

+1,62

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper