1. Harga Emas 24 Karat Antam Hari Ini, 10 Maret 2020
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) pada hari ini, Selasa (10/3/2020) berbalik melemah, bergerak lebih rendah daripada perdagangan sebelumnya Seni (9/3/2020).
Berdasarkan informasi Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga emas Antam dibanderol harga Rp842.000 per gram, turun Rp9.000 per gram dari perdagangan sebelumnya di level Rp851.000 per gram.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Nilai Tukar Rupiah Hari Ini, 10 Maret 2020
Sentimen global seperti dampak virus corona dan perseteruan negara produsen minyak mentah diperkirakan masih akan menekan laju rupiah pada perdagangan Selasa (10/3/2020).
Pada penutupan perdagangan Senin (9/3/2020), nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 1,05 persen atau 150 poin ke level Rp14.393 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,858 poin atau 0,89 persen ke level 95,09 pada pukul 15.52 WIB.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Harga Emas Hari Ini, 10 Maret 2020
Harga emas mengalami penguatan seiring dengan pelemahan dolar AS dan peningkatan permintaan di tengah tekanan global.
Harga emas Comex untuk kontrak April 2020 terpantau menguat 0,35 persen atau 5,9 poin ke level US$1.678,30 per troy ounce pada perdagangan Senin (9/3/2020) pukul 16:00 WIB.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Harga Emas Batangan di Pegadaian Hari Ini, 10 Maret 2020 Cetak Rekor Lagi
Harga emas batangan di Pegadaian hari ini, Selasa (10/3/2020) terpantau mengalami lonjakan dibandingkan dengan posisi Senin (9/3/2020).
Dilansir dari pegadaian.co.id, harga emas cetakan Antam ukuran 0,5 gram dipatok Rp465.000, naik Rp8.000 dibandingkan dengan posisi kemarin sebesar Rp457.000. Adapun, emas cetakan UBS dengan ukuran sama dipatok Rp459.000, naik Rp2.000 dibandingkan kemarin.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Rekomendasi dan Pergerakan IHSG Hari Ini, 10 Maret 2020
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terseret ke kisaran level 5.100 pada akhir perdagangan hari ini, Senin (9/3/2020), sekaligus level terendahnya sejak Desember 2016. IHSG pun diprediksi belum keluar dari tren tertekan.
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di posisi 5.136,81 setelah turun tajam 6,58 persen atau 361,73 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Baca berita selengkapnya di sini.