Nilai Tukar Rupiah Hari Ini, 10 Maret 2020

Bisnis.com, JAKARTA – Sentimen global seperti dampak virus corona dan perseteruan negara produsen minyak mentah diperkirakan masih akan menekan laju rupiah pada perdagangan Selasa (10/3/2020).

Pada penutupan perdagangan Senin (9/3/2020), nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 1,05 persen atau 150 poin ke level Rp14.393 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,858 poin atau 0,89 persen ke level 95,09 pada pukul 15.52 WIB.

Direktur TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim menyampaikan bahwa pemerintah dan Bank Indonesia mengakui bahwa kondisi ekonomi global mengalami ketidak pastian akibat perang dagang yang belum usai.

“Virus corona dan ditambah lagi dengan perang tarif antara negara OPEC dan Non OPEC membuat ketidakstabilan terhadap ketahanan ekonomi dalam negeri, sehingga berdampak negatif terhadap mata uang garuda,” paparnya, Senin (9/3/2020).

Kemudian perang dagang yang telah terjadi sejak tahun lalu diperkirakan akan menemukan kesepakatan tahun ini, sehingga ketidakpastian berkurang. Namun, hal itu belum terjadi malah muncul masalah lain seperti virus corona yang menyebar ke seluruh dunia.

Ada tiga cara yang bisa dilakukan untuk merespon sentimen global, yakni sinergi, transformasi dan inovasi. Tujuannya agar fundamental ekonomi dalam negeri akan kembali pulih dari hadangan tersebut.

Ibrahim menyampaikan dalam perdagangan hari ini, Selasa (10/3/2020), rupiah masih akan melemah di level Rp14.320 – Rp14.410 per dolar AS.

Simak pergerakan rupiah hari ini secara live.