Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penurunan IHSG pada Sesi II Diprediksi Terbatas

Pada perdagangan Kamis (27/2/2020) penutupan sesi I, IHSG anjlok 2,63 persen atau 149,54 poin ke level 5.539,38. Ini menjadi level terendah sejak 16 Maret 2017 di posisi 5.518,24.
Pengunjung memfoto layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di galeri PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Pengunjung memfoto layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di galeri PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Binaartha Sekuritas memprediksi penurunan Indeks Harga Saham Gabungan masih akan terjadi pada sesi kedua perdagangan Kamis (27/2/2020), tetapi tidak terlalu signifikan.

Pada perdagangan Kamis (27/2/2020) penutupan sesi I, IHSG anjlok 2,63 persen atau 149,54 poin ke level 5.539,38. Ini menjadi level terendah sejak 16 Maret 2017 di posisi 5.518,24.

Analis Muhammad Nafan Aji Gusta Utama sebenarnya sudah memprediksi tren bearish akan terjadi, sejak IHSG terpantau terkoreksi signifikan 1,70 persen di level 5688.92 pada perdagangan Rabu (26/2/2020).

“Sesuai dengan prediksi saya, garis continuation yang menandakan IHSG dalam keadaan bearish hingga hari ini,” ujarnya kepada Bisnis.com, Kamis (27/2/2020).

Kalaupun tren bearish ini berlanjut pada sesi kedua perdagangan, Nafan memprediksi penurunannya tidak akan terlalu signifikan.

“IHSG masih miliki support pada level 5,491,70. Resistannya paling dekat di 5.623,84,” sambungnya.

Salah satu penekan IHSG, lanjutnya, masih berkutat pada isu COVID-19 atau virus corona yang menyebar masif secara global. Masyarakat internasional belum mendapatkan kabar positif dari Organisasi Kesehatan Dunia.

Hal ini diperparah dengan sentimen negatif dari penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia dan beberapa kasus penyalahgunaan dana investasi mulai dari kasus Jiwasraya, Asabri, yang mempengaruhi indeks.

Katalis positifnya, analis memperkirakan pemberlakukan regulasi Omnibus Law, stimulus bantuan sosial, serta pengembangan sektor pariwisata dan properti akan mempengaruhi indeks dalam jangka panjang.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper