Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minat Terhadap Lelang Sukuk Diprediksi Tetap Tinggi

Lelang sukuk pada 25 Februari diperkirakan bisa oversubsribe hingga 6 kali lipat.

Bisnis.com, JAKARTA - Tren positif pelelangan surat berharga negara diperkirakan akan berlanjut saat lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada 25 Februari mendatang. 

Ekonom Pefindo Fikri C Permana mengatakan, minat investor terhadap lelang sukuk negara pada 25 Februari mendatang masih akan tinggi. Hal tersebut terlihat dari tren kenaikan angka penawaran baik SUN maupun SBSN sejak awal 2020. 

Dia mengatakan, minat yang tinggi tersebut disebabkan oleh risiko pasar obligasi Indonesia yang tergolong masih tergolong rendah. Selain itu, imbal hasil yang ditawarkan juga masih setara dengan risiko sehingga obligasi Indonesia masih memiliki competitive advantage yang cukup besar. 

Tingginya minat investor juga didukung oleh penurunan suku bunga acuan yang dilakukan Bank Indonesia. Kebijakan tersebut akan berdampak pada penurunan yield sukuk. 

"Melihat tren lelang tahun ini, kemungkinan lelang sukuk 25 Februari bisa oversubsribe mencapai 6 kali atau lebih," katanya saat dihubungi Bisnis, Minggu (23/2/2020)

Berkaca pada tren pasar saat ini, Fikri memperkirakan sukuk dengan tenor menengah antara 2 hingga 5 tahun akan diminati banyak investor. Hal tersebut karena kupon yang ditawarkan pemerintah cukup menarik pada seri tersebut. 

"Kemungkinan seri PBS002 yang jatuh tempo 15 Januari 2022 dengan kupon 5,45% dan seri PBS026 yang jatuh tempo 15 Oktober 2024 dengan kupon 6,62 persen sepertinya akan kebanjiran peminat," katanya. 

Hingga saat ini pemerintah sudah menggelar tiga kali lelang SUN dan satu kali lelang sukuk negara. Pada pelelangan SUN, pemerintah selalu mencetak penawaran lebih dari Rp90 triliun. Lelang terakhir pada 18 Februari 2020 lalu mencatat jumlah penawaran mencapai Rp127,1 triliun.

Sementara itu, lelang sukuk sebelumnya yang dilakukan pada 11 Februari 2020 menghasilkan total penawaran sebesar Rp69,5 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper