Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tokopedia Bersiap Melantai di Bursa Dua Tahun Mendatang

Tokopedia sudah melakukan persiapan untuk IPO sejak tahun lalu, walaupun realisasinya diperkirakan dalam waktu satu hingga dua tahun ke depan.
Karyawan beraktivitas di dekat logo Tokopedia di Jakarta, Selasa (28/1). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktivitas di dekat logo Tokopedia di Jakarta, Selasa (28/1). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan teknologi Tokopedia mulai bersiap-siap untuk melantai di pasar saham, meskipun rencana tersebut baru akan terlaksana beberapa tahun lagi.

"Tidak tahun ini, dalam satu-dua tahun mendatang," kata CEO Tokopedia William Tanuwijaya saat ditemui di acara START Summit 2020 di Jakarta, Sabtu (22/2/2020).

Meski pun realisasi menjadi perusahaan publik tidak pada tahun ini, Tokopedia sudah mempersiapkan strategi mereka untuk melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) sejak tahun lalu.

Langkah persiapan yang telah dilakukan antara lain penataan lini bisnis. Tokopedia juga menjadikan Agus Martowardojo sebagai Komisaris Utama sebagai salah strategi untuk melantai di bursa.

Bursa Efek Indonesia tahun lalu mendorong agar perusahaan rintisan yang bertitel unicorn untuk melantai di bursa. Saat ini, belum ada unicorn Indonesia yang melakukan IPO.

Bukalapak awal 2020 menyatakan belum ada rencana untuk melakukan IPO, tetapi memilih untuk mempersiapkan agar unicorn tersebut dapat tumbuh secara berkelanjutan baik dari segi infrastruktur perusahaan maupun tata kelola.

Sementara, Traveloka pada tahun lalu menyatakan IPO bukan tujuan utama perusahaan. Gojek, yang saat ini sudah berstatus decacorn, pada November lalu menyampaikan rencana untuk IPO di dua negara, salah satunya Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper