Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja saham di Spanyol mengalami penurunan tipis pada perdagangan Selasa (18/2/2020).
Pada periode itu, indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid turun tipis 0,16 persen atau 16,40 poin, menjadi 10.005,80 poin setelah dibuka di 10.022,20 poin.
Namun demikian, indeks masih bertahan di atas level psikologis 10.000 poin yang berhasil ditembus pada perdagangan Senin (18/2/2020) untuk pertama kalinya sejak Mei 2018.
Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, sebanyak 20 saham berakhir di wilayah negatif, sementara 15 saham perusahaan lainnya naik.
Acerinox, kelompok perusahaan konglomerat manufaktur baja stainless berbasis di Spanyol mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya kehilangan 3,00 persen.
Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan terbesar ketiga di Spanyol Caixabank yang berkurang 2,88 persen, serta perusahaan manufaktur baja multinasional Arcelormittal S.A. merosot 2,87 persen.
Di sisi lain, Acciona S.A., kelompok perusahaan konglomerat Spanyol yang didedikasikan untuk pengembangan dan pengelolaan infrastruktur serta energi terbarukan, terangkat 2,79 persen, menjadi pencetak keungtungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan penyedia layanan telekomunikasi Telefonica yang meningkat 2,32 persen, serta kelompok perusahaan perbankan terbesar kelima Spanyol Banco Sabadell naik 1,60 persen.