Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Pabrik di Sukabumi Kebakaran, Begini Tanggapan KINO

Emiten dengan kode saham KINO ini juga memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Kejadian ini juga tidak berdampak hukum, serta tidak berdampak terhadap operasional dan keuangan jangka panjang.
Ilman A. Sudarwan
Ilman A. Sudarwan - Bisnis.com 19 Februari 2020  |  01:45 WIB
Pabrik di Sukabumi Kebakaran, Begini Tanggapan KINO
Kino Indonesia - kino.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – PT Kino Indonesia Tbk. memastikan kebakaran yang terjadi di pabrik perseroan di Sukabumi, Jawa Barat, tidak berdampak signifikan terhadap kegiatan operasional perseroan.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), kebakaran terjadi di salah satu bagian pabrik Kino yang berlokasi di Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat (14/2/2020). Penyebab kebakaran diduga berasal dari percikan api.

Perseroan menyatakan masih menghitung dampak kerugian akibat kebarakan tersebut. Perseroan juga menyatakan telah dan akan terus berupaya untuk meminimalisasi dampak kebakaran ini terhadap kegiatan operasional.

“Manajemen Kino langsung mendatangi lokasi dan melakukan pertemuan untuk memulihkan kerusakan yang terjadi supaya pabrik dan seluruh karyawan dapat beroperasi kembali seperti semula dalam waktu sesingkat-singkatnya,” dikutip dari keterbukaan informasi, Selasa (18/2/2020).

Emiten dengan kode saham KINO ini juga memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Kejadian ini juga tidak berdampak hukum, serta tidak berdampak terhadap operasional dan keuangan jangka panjang.

Perseroan telah mengasuransikan seluruh aset produktif dengan nilai pertanggungan yang memadai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

kebakaran kino indonesia
Editor : Oktaviano DB Hana

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top