Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami rebound pada hari ini seiring dengan potensi kenaikan bursa global.
Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee menyampaikan pasar pada pekan depan akan rebound mengingat penurunan yang sudah cukup dalam selama sepekan ini. Di sisi lain, pasar global mulai memberikan tanda-tanda kenaikan.
“Pelaku pasar kami rekomendasikan melakukan pembelian ketika pasar melemah seperti sekarang ini,” ujarnya dalam pesan singkat, Sabtu (15/2/2020).
Pada pekan depan, area support IHSG adalah di level 5.843 sampai dengan 5.767 dan resistan di level 5.929 sampai dengan 6.013.
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat (14/2/2020) ditutup melemah 0,09 persen atau 5,01 poin ke level 5.866,94 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menyampaikan peluang penguatan IHSG padapekan depan cukup terbuka. Menurutnya, secara teknikal, saat ini nilai IHSG sudah berada di wilayah support downtrend, sehingga potensi naik menguji level resisten pun cukup besar.
Baca Juga
Ia menjelaskan, salah satu sentimen positif yang ditunggu dari dalam negeri adalah rilis data neraca perdagangan pada Senin (17/2/2020). Hasil yang baik dari neraca perdagangan Indonesia diharapkan akan memberikan pergerakan yang cukup besar pada pasar saham.
“Untuk dari luar negeri, para investor masih akan wait and see terkait dampak dari wabah virus corona. Kami memperkirakan rebound IHSG akan membawa nilainya pada kisaran 5.933 hingga 6.000,” tuturnya sat dihubungi, Jumat (14/2/2020).
Sejumlah saham yang dapat diperhatikan adalah PWON dan BBNI.
Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan sejumlah yang direkomendasikan pada hari ini antara lain ASII, BBCA, GGRM, UNVR, PWON, TLKM, HMSP, JSMR, dan AKRA.
Pergerakan IHSG berhasil rebound ke zona hijau dan berakhir naik tipis 0,01 persen atau 0,58 poin di level 5.867,52 pada perdagangan hari ini.
Pergerakan IHSG turun 0,10 persen atau 5,87 poin ke level 5.861,08 menjelang penutupan perdagangan hari ini.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang masing-masing turun 1,76 persen dan 1,34 persen menjadi penekan utamanya.
Pergerakan IHSG naik tipis 0,254 poin ke level 5.867,199 pada awal sesi II perdagangan hari ini.
Pergerakan IHSG naik tipis 0,03 persen atau 1,633 poin ke level 5.868,578 pada akhir sesi I perdagangan hari ini.
Sebanyak 175 saham menguat, 178 saham melemah, dan 328 saham stagnan dari 681 saham yang diperdagangkan.
Pergerakan IHSG naik 0,11 persen atau 6,457 poin ke level 5.873,402 menjelang akhir sesi I perdagangan hari ini.
Pergerakan IHSG berbalik menguat, naik tipis 0,02 persen atau 1,183 poin ke level 5.868,128 pada perdagangan pagi ini.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahan dan dibuka turun 0,05 persen atau 3,031 poin ke level 5.863,914 pada perdagangan pagi ini.