Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pertambangan PT J Resources Asia Pasifik Tbk. akan menerbitkan obligasi dengan jumlah pokok sebesar Rp569,65 miliar. Surat utang ini akan dicatatka di Bursa Efek Indonesia pada 17 Februari 2020.
Berdasarkan keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (13/2/2020), perseroan berencana surat utang yang akan diterbitkan perseroan adalah Obligasi Berkelanjutan I J Resources Asia Pasifik Tahap III Tahun 2020.
Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, ditawarkan dengan nilai 100 persen dari jumlah Pokok Obligasi dengan jangka waktu 3 tahun dan tingkat bunga tetap 10 persen per tahun.
“Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan, di mana bunga obligasi pertama akan dibayarkan pada 14 Mei 2020, sedangkan bunga obligasi terakhir sekaligus dengan pelunasan dibayarkan pada 14 Februari 2023,” tulis manajemen J Resources.
Untuk diketahui, sebelumnya emiten berkode PSAB tersebut melakukan penawaran umum Obligasi Berkelanjutan I J Resources Asia Pasifik Tahap III Tahun 2020 sebanyak-banyaknya Rp800 miliar. Penawaran tersebut merupakan bagian dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan I J Resources Asia Pasifik yang sudah dimulai pada 2019 lalu dengan total target Rp3 triliun.
Sebelumnya, J Resources sudah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I sebanyak dua kali, yaitu tahap I dan tahap II dengan masing-masing pokok yang diterbitkan sebesar Rp256 miliar dan Rp500 miliar. Dengan kata lain, secara kumulatif, emiten bersandi saham PSAB itu telah menerbitkan sebanyak Rp1,32 triliun.
Baca Juga
Obligasi Berkelanjutan I J Resources Asia Pasifik Tahap III Tahun 2020 mendapat peringkat idA dari Pefindo. J Resources juga menunjuk PT Trimegah Sekuritas sebagai pelaksana emisi dalam penerbitan obligasi ini.
Rencananya, seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan oleh perseroan untuk mempercepat pembayaran Medium Term Notes Tahap I. Surat utang itu diterbitkan oleh anak usaha sebesar Rp500 miliar sedangkan sisanya akan digunakan untuk modal kerja.