Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa London Ditutup di Zona Merah

Sebuah perusahaan jasa dan solusi energi internasional Centrica mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya merosot 2,89 persen.
Bayangan karyawan tercermin dalam layar kaca yang menampilkan logo London Stock Exchange Group Plc di kantor mereka di London./Simon Dawson - Bloomberg
Bayangan karyawan tercermin dalam layar kaca yang menampilkan logo London Stock Exchange Group Plc di kantor mereka di London./Simon Dawson - Bloomberg

Bisnis.com, LONDON – Indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London turun 0,27 persen atau 19,82 poin ke level 7.446,88 pada penutupan perdagangan Senin (10/2).

Sebuah perusahaan jasa dan solusi energi internasional Centrica mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya merosot 2,89 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan operator kapal pesiar Inggris-Amerika Carnival yang longsor 2,25 persen, serta perusahaan pembuat dan penambangan baja multinasional terintegrasi secara vertikal Evraz turun 2,09 persen.

Sementara itu, NMC Health, perusahaan penyedia layanan kesehatan swasta, melambung 32,31 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan pengembang perumahan terbesar Inggris Barratt Developments yang meningkat sebesar 3,05 persen, serta dan Perusahaan jasa makanan multinasional Inggris Compass Group naik 2,00 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper