Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan diprediksi kembali menguat pada perdagangan hari ini. Namun, diprediksi pergerakannya masih terbatas akibat masih minimnya sentimen positif.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,95 persen ke level 5.978,51 pada perdagangan kemarin, Rabu (6/2/2020). Penguatan didorong oleh penguatan sektor agrikultur yang menguat 3,87 persen dan Basic-Industry sebesar 2,29 persen.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan penguatan IHSG terjadi setelah pada beberapa hari sebelumnya melemah. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh kekhawatiran terhadap penyebarab virus corona yang sementara dilupakan. Di sisi lain, data pertumbuhan PDB Indonesia tercatat di bawah ekspektasi.
Adapun, pada perdagangan hari ini dia memprediksi IHSG akan kembali menguat pergerakan terbatas. Dia memprediksi IHSG bakal bergerak pada level support 5.942 hingga 5.906. Adapun, titik resistensi IHSG diproyeksikan berada pada level 5.997 hingga 6.016.
Menurutnya, secara teknikal candlestick ditutup membentuk higher high dan higher low. Sementara itu, indikator stochastic membentuk goldencross di area oversold mengindikasikan adanya potensi untuk melanjutkan penguatan dalam jangka pendek.
“Namun pergerakan diperkirakan masih terbatas diakibatkan minimnya sentimen positif dan masih ada kekhawatiran terkait penyebaran virus corona,” tulisnya dalam riset, dikutip, Kamis (6/2/2020).
Baca Juga
Dia merekomendasikan sejumlah saham untuk dicermati, yakni PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) dengan target harga pada kisaran Rp710—Rp730 per saham, PT Indosat Tbk. (ISAT) dengan target harga pada rentang Rp2.550—Rp2.600 per saham, dan PT Medco Energi International Tbk. (MEDC) dengan target harga Rp770—Rp800 per saham.