Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Analis Sarankan Beli Astra International (ASII) dan United Tractors (UNTR)

Secara umum PT Astra International Tbk. (ASII) sebagai induk usaha Astra Group mengalami periode cukup sulit pada tahun lalu.
Pengunjung memfoto layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di galeri PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Pengunjung memfoto layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di galeri PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee memperkirakan pergerakan harga sejumlah emiten di bawah naungan Grup Astra akan bergerak positif pada tahun ini.

Dia mengatakan bahwa secara umum PT Astra International Tbk. (ASII) sebagai induk usaha Astra Group mengalami periode cukup sulit pada tahun lalu. Hal ini disebabkan oleh menurunnya penjualan otomotif di Indonesia serta meningkatnya persaingan di sektor itu.

“Labnya Astra sepertinya ada perlambatan, karena persaingan mulai ketat di industri itu sendiri, tetapi sebenarnya Astra masih kuat di otomotif, karena penjualan mereka kan masih dikontribusi oleh bisnis ini, dan pangsa pasarnya juga masih kuat di sana,” katanya kepada Bisnis, Kamis (6/2/2020).

Meski begitu, dia memperkirakan valuasi saham ASII akan cenderung meningkat hingga akhir tahun ini, atau mencapai kisaran level Rp7.100. Namun, pertumbuhan valuasi ASII tidak akan terlalu besar mengingat valuasi saat ini sudah cukup tinggi.

Menurutnya, PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadi emiten terafiliasi Grup Astra yang paling layak untuk dikoleksi saat ini. Pasalnya, valuasinya saat ini dinilai masih cukup rendah dan berpotensi meningkat hingga level Rp24.650 pada akhir tahun.

“UNTR karena memang valuasinya masih murah, industri tambang memang cukup turun, tapi harganya mulai membaik. Dan ke depan demand-nya masih bagus, batu bara itu selalu mendapatkan demand kuat, tenaga listrik paling murah setelah nuklir itu batu bara, dibandingkan gas masih jauh,” jelasnya.

Dia juga merekomendasikan saham PT Bank Permata Tbk. (BNLI) dan PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) untuk dikoleksi saat ini. Menurutnya, hingga akhir tahun ini dua emiten ini dapat mencapai harga masing-masing Rp1.270 dan Rp12.800 per lembar.

Adapun, tiga emiten di bawah konsolidasi Grup Astra lainnya, yakni PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Acset Indonusa Tbk. (ACST) dan PT Astra Graphia Tbk. (ASGR), tidak layak untuk dikoleksi saat ini. Selain pergerakan harga sahamnya yang cenderung menurun, saham-saham ini juga dinilai tidak cukup likuid.   

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper