Bisnis.com, JAKARTA – Aksi beli bersih saham oleh investor asing berlanjut pada perdagangan hari ini, Kamis (6/2/2020), sejalan dengan berlanjutnya reli IHSG.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing membukukan aksi beli bersih (net buy) senilai sekitar Rp294,69 miliar, net buy hari ketiga berturut-turut (lihat tabel).
Aksi beli oleh investor asing pada Kamis (6/2) tercatat 1,52 miliar lembar saham senilai Rp3,59 triliun. Adapun aksi jual oleh investor asing tercatat 1,75 miliar lembar saham senilai Rp3,30 triliun.
Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa hari ini mencapai sekitar Rp7 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 6,27 miliar lembar saham.
Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menambah kenaikannya dan melanjutkan reli pada akhir perdagangan hari ketiga beruntun.
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG ditutup di level 5.987,14 dengan kenaikan 0,14 persen atau 8,63 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Baca Juga
Pada perdagangan Rabu (5/2/2020), IHSG berakhir di level 5.978,51 dengan penguatan 0,95 persen atau 56,17 poin, reli hari kedua berturut-turut.
Pergerakan indeks bahkan sempat kembali menembus level 6.000 dengan dibuka menguat 0,41 persen atau 24,41 poin di posisi 6.002,92 pada Kamis (6/2) pagi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif di level 5.969,48 – 6.013,70.
Sebanyak tujuh dari sembilan sektor berakhir di wilayah positif, dipimpin pertanian (+1,94 persen) dan aneka industri (+1,28 persen). Adapun sektor industri dasar dan barang konsumen masing-masing terkoreksi 1,10 persen dan 0,23 persen.
Sementara itu, dari 676 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 231 saham menguat, 149 saham melemah, dan 296 saham stagnan.
Saham PT Bank Mega Tbk. (MEGA) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing naik 14,29 persen dan 1,56 persen menjadi pendorong utama IHSG.
Di sisi lain, pelemahan saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) masing-masing sebesar 1,85 persen dan 4,06 persen menjadi penekan utama sekaligus membatasi besarnya penguatan IHSG.
Ringkasan perdagangan saham oleh investor asing | ||
---|---|---|
Tanggal | Total | Keterangan |
6 Februari | Rp294,69 miliar | Net buy |
5 Februari | Rp557,54 miliar | Net buy |
4 Februari | Rp143,45 miliar | Net buy |
3 Februari | Rp812,4 miliar | Net sell |
31 Januari | Rp1,85 triliun | Net sell |
30 Januari | Rp261,76 miliar | Net sell |
29 Januari | Rp69,27 miliar | Net buy |
28 Januari | Rp469,61 miliar | Net sell |
27 Januari | Rp161,02 miliar | Net buy |
24 Januari | Rp125,17 miliar | Net buy |
Sumber: BEI