Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

21 Saham Tertekan, Indeks Bisnis-27 Ditutup Melemah 0,95 Persen

Pelemahan indeks Bisnis-27 berlanjut pada akhir perdagangan hari ini, Senin (3/2/2020), dengan saham CPIN dan TLKM sebagai penekan utama.
Pengunjung menggunakan ponsel memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan harga saham di Jakarta/Bisnis-Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan ponsel memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan harga saham di Jakarta/Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan indeks Bisnis-27 berlanjut pada akhir perdagangan hari ini, Senin (3/2/2020), dengan saham CPIN dan TLKM sebagai penekan utama.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Bisnis-27 ditutup di level 528,98 dengan penurunan tajam 0,95 persen atau 5,05 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat (31/1/2020), indeks Bisnis-27 berakhir di level 534,03 dengan anjlok 2,61 persen atau 14,29 poin, koreksi hari perdagangan keenam beruntun sejak 24 Januari.

Indeks Bisnis mulai melanjutkan pelemahannya dengan dibuka terkoreksi 0,50 persen atau 2,65 poin di posisi 531,38 pada Senin (3/2) pagi. Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis-27 bergerak di level 527,59-536,65.

Sebanyak 4 saham menguat, 21 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis-27 yang diperdagangkan pada akhir perdagangan hari ini.

Saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang masing-masing turun 6,77 persen dan 1,58 persen menjadi penekan utama pergerakan indeks Bisnis-27.

Sejalan dengan indeks Bisnis-27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah hampir 1 persen pada akhir perdagangan hari ini, di tengah tekanan lebih lanjut yang dialami bursa Asia akibat sentimen wabah virus corona (coronavirus) di China.

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG ditutup di level 5.884,17 dengan koreksi tajam 0,94 persen atau 55,88 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat (31/1/2020), untuk pertama kalinya sejak 29 November 2019, IHSG terguling ke bawah level 6.000 dan berakhir di level 5.940,05 dengan pelemahan 1,94 persen atau 117,55 poin.

Pelemahan indeks mulai berlanjut dengan dibuka turun 0,32 persen atau 19,08 poin di posisi 5.920,97 pada Senin (3/2) pagi.

Level penutupan yang dibukukan hari ini adalah yang terendah sejak 17 Mei 2019. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di level 5.877,2 – 5.942,78.

Seluruh sembilan sektor berakhir di wilayah negatif, dipimpin pertanian (-2,46 persen), industri dasar (-2,03 persen), dan infrastruktur (-1,85 persen).

Adapun dari 676 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 106 saham menguat, 312 saham melemah, dan 258 saham stagnan.

Saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang masing-masing turun 6,77 persen dan 1,58 persen turut menjadi penekan utama IHSG.

Berikut adalah harga saham Bisnis-27:

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

ACES

PT Ace Hardware Indonesia Tbk.

1600

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

1225

ASII

PT Astra International Tbk

6275

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

32200

BBNI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

7125

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

4460

BMRI

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

7500

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

6200

EXCL

PT XL Axiata Tbk.

2840

GGRM

PT Gudang Garam Tbk

55475

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

11400

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

7675

INKP

PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk

6525

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

16875

JSMR

PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

4520

KLBF

PT Kalbe Farma Tbk

1470

MIKA

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.

2550

MYOR

PT Mayora Indah Tbk

1900

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.

1700

PTBA

PT Bukit Asam (Persero) Tbk

2170

PWON

PT Pakuwon Jati Tbk

510

SMGR

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

12000

TKIM

PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk.

8525

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk

3740

TOWR

PT Sarana Menara Nusantara Tbk

830

UNTR

PT United Tractors Tbk

19075

UNVR

PT Unilever Indonesia Tbk

7850

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper