Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JII Turun Tipis 0,08 Persen, TLKM & TPIA Batasi Koreksi

Indeks harga saham syariah Jakarta Islamic Index (JII) tergelincir dari penguatannya dan berakhir di zona merah pada perdagangan hari ini, Jumat (24/1/2020).
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah Jakarta Islamic Index (JII) tergelincir dari penguatannya dan berakhir di zona merah pada perdagangan hari ini, Jumat (24/1/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, JII ditutup di level 686,31 dengan turun tipis 0,08 persen atau 0,55 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Kamis (23/1), pergerakan indeks syariah tersebut berakhir di level 686,86 dengan penguatan 0,55 persen atau 3,75 poin.

JII mulai tergelincir ke zona merah dengan dibuka melandai 0,86 poin atau 0,12 persen di posisi 686,86 pada Jumat (24/1) pagi. Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 685,05-688,21.

Sebanyak 14 saham menguat, 13 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 30 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing turun 1,80 persen dan 1,06 persen menjadi penekan utama pergerakan JII.

Adapun penguatan saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) masing-masing sebesar 1,03 persen dan 1,79 persen menjadi pendorong utama sekaligus membatasi besarnya pelemahan JII.

Sejalan dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri pergerakannya di zona merah pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG ditutup di level 6.244,11 dengan koreksi tipis 0,08 persen atau 5,1 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Kamis (23/1/2020), IHSG mampu mengakhiri pergerakannya di zona hijau yakni level 6.249,21 dengan penguatan 0,25 persen atau 15,76 poin.

Indeks mulai tergelincir ke zona merah dengan dibuka turun 0,1 persen atau 6,76 poin di posisi 6.242,83 pada Jumat (24/1) pagi. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di level 6.234,82 – 6.258,85.

Lima dari sembilan sektor berakhir di wilayah negatif, dipimpin aneka industri dan pertanian yang masing-masing melorot 1,16 persen. Empat sektor lainnya menguat, dipimpin industri dasar yang menguat 0,63 persen.

Adapun dari 675 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 160 saham menguat, 231 saham melemah, dan 284 saham stagnan.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang masing-masing turun 1,80 persen dan 0,44 persen menjadi penekan utama IHSG.

Di sisi lain, penguatan saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) masing-masing sebesar 1,93 persen dan 1,03 persen menjadi pendorong utama sekaligus membatasi besarnya koreksi IHSG.

Saham-saham syariah yang menekan indeks JII:

Kode

Penurunan (persen)

UNVR

-1,80

ASII

-1,06

KLBF

-2,22

PGAS

-1,83

Saham-saham syariah yang mendorong indeks JII:

Kode

Kenaikan (persen)

TLKM

+1,03

TPIA

+1,79

BTPS

+4,04

INTP

+1,35

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper