Bisnis com, JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. bakal menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada hari ini, Rabu (22/1/2020) untuk merombak jajaran komisaris dan direksi perseroan. Siapa yang akan didapuk pemegang saham untuk menjadi bos maskapai pelat merah itu?
Saat ini, sosok pengganti I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra yang dicopot lantaran kasus dugaan penyelundupan onderdil motor Harley-Davidson dan sepeda Brompton masih jadi teka-teki.
Pada 10 Januari 2020, Menteri BUMN Erick Thohir mengaku sudah mengantongi nama yang akan mengisi posisi direktur emiten bersandi saham GIAA itu.
"[Untuk] Garuda insya Allah hari ini [nama calon] direksi sudah ada. Jajaran komisarisnya mungkin minggu depan," ujarnya di Jakarta, Jumat (10/1/2020).
Namun, Erick enggan menyebutkan nama-nama yang bakal mengisi jabatan direksi Garuda karena menurutnya sebagai perusahaan terbuka, perseroan harus melewati proses mekanisme sesuai aturan entitas publik.
Seperti diketahui, saat ini posisi Direktur Utama Garuda Indonesia diisi oleh Pelaksana Tugas yang merangkap Direktur Keuangan Fuad Rizal.
Baca Juga
Spekulasi soal pengganti Arie Askhara sudah ramai diperbincangkan di kalangan pelaku pasar. Salah satu sosok yang santer disebut namanya, ialah Mantan Direktur Utama PT INTI (Persero) Irfan Setiaputra.
Selain itu, nama Mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Dirut PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi juga sempat mencuat.
Kita tunggu saja, siapa sosok dirut baru Garuda Indonesia yang dipercaya membenahi BUMN beraset lebih dari Rp60 triliun itu. Yang jelas tugas berat sudah menanti bos Garuda untuk membuat citra maskapai pelat merah itu kembali harum, kinerja operasional lancar, hingga laporan keuangan berbalik jadi hijau.