Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup berbalik menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (17/1/2020), setelah tertekan di zona merah sepanjang perdagangan.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks Bisnis-27 ditutup menguat 0,35 persen atau 1,96 poin ke level 566,26 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Kamis (16/1/2020), indeks Bisnis-27 berakhir di zona hijau dengan penguatan tipis 0,01 persen ke posisi 564,30.
Sebelumnya, indeks dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,15 persen atau 0,85 poin di posisi 565,15, namun berbalik melemah tak. Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis-27 bergerak di level 562,87-566,49.
Sebanyak 12 saham menguat, 12 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis-27 yang diperdagangkan pada akhir perdagangan hari ini.
Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang masing-masing menguat 2,32 persen dan 1,31 persen menjadi penopang utama penguatan indeks Bisnis-27.
Sejalan dengan indeks Bisnis, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup berbalik menguat 0,09 persen atau 5.61 poin ke level 6.291,66 pada akhir perdagangan hari ini.
Pada perdagangan Kamis (16/1/2020), IHSG menutup pergerakannya di level 6.286,05 dengan kenaikan tipis 0,04 persen atau 2,68 poin.
Sebelum berbalik melemah, indeks sempat memperpanjang penguatannya dengan dibuka naik 0,12 persen atau 7,73 poin di posisi 6.293,78, namun kemudian berbalik melemah dan terus tertekan. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada kisaran level 6.266,93-6.301,48.
Tiga dari sembilan sektor menetap di zona hijau, dipimpin oleh sektor pertanian yang menguat 0,75 persen. Enam sektor lainya melemah, didorong oleh sektor properti yang turun 1,26 persen.
Dari total 676 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 159 saham menguat, 230 saham melemah, dan 287 saham stagnan.
Berikut adalah harga saham Bisnis-27: | ||
Kode | Nama Perusahaan | Harga (Rp) |
ACES | PT Ace Hardware Indonesia Tbk. | 1.620 |
ADRO | PT Adaro Energy Tbk | 1.480 |
ASII | PT Astra International Tbk | 7.075 |
BBCA | PT Bank Central Asia Tbk | 34.375 |
BBNI | PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk | 7.775 |
BBRI | PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk | 4.630 |
BMRI | PT Bank Mandiri (Persero) Tbk | 7.725 |
CPIN | PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk | 7.375 |
EXCL | PT XL Axiata Tbk. | 3.360 |
GGRM | PT Gudang Garam Tbk | 58.300 |
ICBP | PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk | 11.575 |
INDF | PT Indofood Sukses Makmur Tbk | 8.250 |
INKP | PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk | 8.225 |
INTP | PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk | 18.750 |
JSMR | PT Jasa Marga (Persero) Tbk. | 5.175 |
KLBF | PT Kalbe Farma Tbk | 1.615 |
MIKA | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. | 2.430 |
MYOR | PT Mayora Indah Tbk | 2.000 |
PGAS | PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. | 2.020 |
PTBA | PT Bukit Asam (Persero) Tbk | 2.670 |
PWON | PT Pakuwon Jati Tbk | 585 |
SMGR | PT Semen Indonesia (Persero) Tbk | 12.850 |
TKIM | PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. | 11.250 |
TLKM | PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk | 3.810 |
TOWR | PT Sarana Menara Nusantara Tbk | 785 |
UNTR | PT United Tractors Tbk | 21.775 |
UNVR | PT Unilever Indonesia Tbk | 8.400 |
Sumber: Bloomberg