Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Islamic Index Ditutup Terkoreksi 0,49 Persen

Berdasarkan data Bloomberg, JII ditutup terkoreksi 0,49 persen atau 3,43 poin ke level 693,08 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Selasa (14/1), JII ditutup di level 696,51 dengan penguatan 0,36 persen atau 2,49 poin.
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), ditutup di zona merah pada perdagangan hari ini, Rabu (15/1/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, JII ditutup terkoreksi 0,49 persen atau 3,43 poin ke level 693,08 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Selasa (14/1), JII ditutup di level 696,51 dengan penguatan 0,36 persen atau 2,49 poin.

Sebelum berbalik turun, indeks syariah tersebut sempat memperpanjang penguatannya dengan dibuka naik tipis 0,07 poin atau 0,01 persen di posisi 696,58 pada Selasa (14/1).

Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 687,47-698,08. Sebanyak 5 saham menguat, 22 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) yang masing-masing turun 1,77 persen dan 5,45 persen menjadi penekan utama atas pelemahan JII hari ini.

Sejalan dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,66 persen atau 42,04 poin ke level 6.283,36 dari level penutupan sebelumnya.

Pada perdagangan Selasa (14/1/2020), IHSG mampu menutup pergerakannya di level 6.325,41 dengan penguatan 0,46 persen atau 28,84 poin.

Sebelum berbalik ke zona merah dan melemah, indeks sempat memperpanjang penguatannya hingga mendekati level 6.350 setelah dibuka naik tipis 0,01 persen atau 0,76 poin di posisi 6.326,817 pada Rabu pagi.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif pada kisaran 6.257,50-6.348,53.

Tujuh dari sembilan sektor menetap di zona merah, didorong oleh sektor pertanian yang merosot 2,94 persen dan tambang yan gmelemah 1,78 persen. Adapun sektor industri dasar dan aneka industri mampu menguat masing-masing 1,02 persen dan 0,06 persen.

Saham-saham syariah yang melemah
KodePergerakan (persen)

TLKM

-1,77

ADRO

-5,45

UNTR

-3,08

ICBP

-1,08

 

Saham-saham syariah yang menguat
KodePergerakan (persen)

BRPT

+6,45

CPIN

+2,13

ASII

+0,35

BTPS

+1,15

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper