Kurs Tengah menguat 53 Poin, Mayoritas Mata Uang Asia Terapresiasi

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Kamis (9/1/2020) di level Rp13.860 per dolar AS, menguat 74 poin atau 0,53 persen dari posisi Rp13.934 pada Rabu (8/1/2020).

Aprianto Cahyo Nugroho - Bisnis.com

Kamis, 9 Januari 2020 | 12:02

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Kamis (9/1/2020) di level Rp13.860 per dolar AS, menguat 74 poin atau 0,53 persen dari posisi Rp13.934 pada Rabu (8/1/2020).

Kurs jual ditetapkan di Rp13.929 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.791 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp138.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau bergerak ke level Rp13.865 per dolar AS dengan penguatan 35 poin atau 0,25 persen pada pukul 11.02 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Nilai tukar rupiah sebelumnya dibuka rebound dengan penguatan 40 poin atau 0,29 persen ke level Rp13.860 per dolar AS. Adapun pada perdagangan kemarin, Rabu (8/1), rupiah ditutup melemah 22 poin ke level Rp13.900.

Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak pada kisaran Rp13.851 – Rp13.867 per dolar AS.

Bersama rupiah, mata uang lainnya di Asia mayoritas ikut menguat, dipimpin won Korea Selatan yang terapresiasi 0,85 persen terhadap dolar AS pada pukul 11.18 WIB.

Baca Juga

Pergerakan kurs mata uang di Asia terhadap dolar AS
Mata uang	Kurs	Pergerakan (persen)
Won Korea Selatan	1.160,90	+0,85
Rupee India	71,4713	+0,33
Dolar Taiwan	29,968	+0,33
Peso Filipina	50,692	+0,32
Rupiah	13.865	+0,25
Yuan China	6,9287	+0,25
Ringgit Malaysia	4,0910	+0,24
Baht Thailand	30,298	+0,21
Yuan offshore	6,9272	+0,14
Dolar Singapura	1,3505	+0,04
Dolar Hong Kong	7,7761	-0,01
Yen Jepang	109,20	-0,07

Dilansir dari Bloomberg, mayoritas mata uang Asia menguat karena konflik AS-Iran tampaknya telah mereda dengan kedua belah pihak menghindar dari perang langsung.

Presiden Donald Trump mundur dari jurang perang dengan Iran setelah Republik Islam tersebut menyerang pangkalan-pangkalan AS di Irak dengan rentetan rudal, namun diyakini tidak melukai pasukan AS di sana.

“Mata uang Asia akan menutup kerugian baru-baru ini karena ketegangan Iran mereda meskipun situasinya tetap lancar,” kata Khoon Goh, kepala penelitian Asia di Australia & New Zealand Banking Group Ltd., seperti dikutip Bloomberg.

Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya terpantau melemah 0,007 poin atau 0,01 persen ke level 97,292 pada pukul 11.24 WIB.

Sebelumnya, indeks dolar dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,021 poin atau 0,02 persen di posisi 97,278, setelah pada akhir perdagangan Rabu ditutup menguat 0,294 poin atau 0,3 persen ke level 97,299.