Bisnis.com, MEDAN - PT Arkha Jayanti Persada Tbk. telah merealisasikan seluruh dana hasil penawaran umum senilai Rp118 miliar.
Berdasarkan pengumuman di IDX pada Senin (6/1/2020), perseroan telah menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum per 31 Desember 2019.
Perusahaan yang bergerak di industri manufaktur dan fabrikasi komponen alat-alat berat itu, mengantongi hasil penawaran umum senilai Rp118 miliar. Setelah dikurangi biaya penawaran umum senilai Rp4,44 miliar, maka perseroan mengantongi hasil bersih senilai Rp113,56 miliar.
Hingga 31 Desember 2019, perseroan telah merealisasikan seluruh hasil bersih penawaran umum guna modal kerja seperti dalam rencana penggunaan dana menurut prospektus.
Dalam catatan Bisnis, perseroan resmi melantai di Bursa pada 10 Juli 2019. Perusahaan di bidang teknik dan manufaktur alat alat berat itu merupakan emiten ke 30 yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 2019.
Perseroan melepas sebanyak 500 juta saham baru atau setara dengan 25% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan. Harga penawaran umum perdana saham sebesar Rp236 per saham.
Pada perdagangan Senin (6/1/2020), saham ARKA ditutup menguat 2,42% pada level Rp2.120. Dengan demikian, harga saham ARKA telah naik di atas 700%.