Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa reputasi pasar modal Indonesia perlu dijaga dan dipertahankan.
Untuk diketahui, market confidence investor atas pasar modal Indonesia tergolong tinggi. Fakta ini diperkuat dari hasil survei Bloomberg terhadap 57 global investor dan trader yang menempatkan Indonesia di peringkat tertinggi dibandingkan dengan negara-negara emerging market lain.
"Ini reputasi yang perlu kita jaga dan pertahankan karena indonesia membutuhkan capital inflow dari luar maupun dari masyarakat sendiri. Capital ini mampu menggerakkan perekonomian untuk tujuan pembangunan apabila kita menjaga kepercayaan ini," ujar Sri Mulyani, Kamis (2/1/2020).
Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan bahwa pihaknya selaku Menteri Keuangan terus bekerja sama dengan stakeholder terkait yang tergabung dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yakni Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Selain menjaga stabilitas dan kepercayaan investor, pemerintah juga terus mengupayakan untuk mendiversifikasi instrumen investasi agar masyarakat memiliki semakin banyak pilihan untuk berinvestasi.
Hal ini terutama karena semakin bertumbuhnya masyarakat kelas menengah di Indonesia dan semakin bertumbuhnya kesadaran untuk berinvestasi. "Dengan mulai tumbuhnya masyarakat kelas menengah maka kesadaran mereka mendiversifikasi tabungan mereka itu menjadi sangat penting," kata Sri Mulyani.