Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah Rupiah Menguat 11 Poin, Mayoritas Mata Uang Asia Terapresiasi

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Jumat (27/12/2019) di level Rp13.945 per dolar AS, menguat 11 poin atau 0,08 persen dari posisi Rp13.956 pada Jumat (27/12/2019).
Petugas jasa penukaran valuta asing memeriksa lembaran mata uang rupiah dan dollar AS di Jakarta, Senin (2/7/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Petugas jasa penukaran valuta asing memeriksa lembaran mata uang rupiah dan dollar AS di Jakarta, Senin (2/7/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Jumat (27/12/2019) di level Rp13.945 per dolar AS, menguat 11 poin atau 0,08 persen dari posisi Rp13.956 pada Jumat (27/12/2019).

Kurs jual ditetapkan di Rp14.015 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.875 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp140.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau bergerak ke level Rp13.924 per dolar AS dengan penguatan 28 poin atau 0,2 persen pada pukul 11.15 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Nilai tukar rupiah sebelumnya dibuka terapresiasi tipis 4 poin atau 0,03 persen di level Rp13.948 per dolar AS, setelah pada perdagangan Jumat (27/12) berakhir menguat 6 poin atau 0,04 persen ke level Rp13.952 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak pada kisaran Rp13.924-Rp13.948 per dolar AS.

Seiring dengan pergerakan rupiah pada Jumat pagi, mata uang lainnya di Asia mayoritas ikut menguat, dipimpin won Korea Selatan yang terapresiasi 0,41 persen terhadap dolar AS pada pukul 11.21 WIB.

Pergerakan kurs mata uang di Asia terhadap dolar AS
Mata uangKursPergerakan (persen)

Won Korsel

1.156,58

+0,407

Ringgit Malaysia

4,1117

+0,377

Yen Jepang

109,18

+0,238

Rupiah

13.924

+0,201

Yuan China

6,9827

+0,186

Yuan offshore China

6,9801

+0,183

Dolar Singapura

1,3499

+0,178

Dolar Taiwan

30,080

+0,126

Baht Thailand

30,142

+0,060

Rupee India

71,3213

+0,047

Dolar Hong Kong

7,7886

-0,019

Peso Filipina

50,770

-0,134

Dilansir dari Bloomberg, mata uang di Asia menguat karena pedagang melepas kepemilikan dolar menjelang akhir tahun. Sementara itu, selera risiko terus didukung oleh peningkatan hubungan perdagangan antara AS dan China.

“Minat terhadap aset berisiko yang mendasari tetap kuat karena harapan bahwa kesepakatan perdagangan fase-satu AS-China akan ditandatangani,” kata Toru Nishihama, ekonom emerging market di Dai-ichi Life Research Institute Inc., seperti dikutip Bloomberg.

Turut menopang pergerakan mata uang Asia, indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama, terpantau bergerak melemah 0,098 poin atau 0,1 persen ke level 96,821 pada pukul 11.24 WIB.

Indeks dolar AS sebelumnya dibuka menguat 0,082 poin atau 0,08 persen ke level 97,001, setelah pada akhir perdagangan Jumat (27/12/2019), indeks dolar AS ditutup melemah 0,615 poin atau 0,63 persen di posisi 96,919.

 

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)
TanggalKurs

30 Desember

13.945

27 Desember

13.956

26 Desember

13.982

23 Desember

13.978

20 Desember

13.993

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper