Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. tercatat menjadi yang paling aktif diperdagangkan oleh investor asing pada perdagangan Kamis (26/12/2019).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham emiten bersandi BMRI tersebut memimpin daftar saham teraktif yang paling diminati oleh investor asing dengan total pembelian saham mencapai sekitar 56,92 juta lembar saham.
Saham berikutnya yang paling diminati oleh investor asing adalah saham PT Eagle High Plantations Tbk. (BWPT) dengan total pembelian saham mencapai sekitar 26,7 juta lembar saham (lihat tabel).
Masing-masing harga saham BMRI dan BWPT hari ini berakhir di level Rp7.800 dan Rp134 per lembar saham.
Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG ditutup menguat 0,21 persen atau 13,53 poin di level 6.319,44, level penutupan tertinggi baru sejak 24 Oktober.
Tujuh dari sembilan sektor berakhir di zona hijau, dipimpin pertanian (+3,24 persen) dan perdagangan (+0,71 persen). Adapun sektor aneka industri dan infrastruktur masing-masing turun 0,29 persen dan 0,14 persen.
Dari 671 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 220 saham menguat, 87 saham melemah, dan 264 saham stagnan.
Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) yang masing-masing naik 1,92 persen dan 0,97 persen menjadi pendorong utama penguatan IHSG.
Aksi beli bersih saham oleh investor asing pun berlanjut. Investor asing mencatatkan aksi beli bersih (net buy) senilai sekitar Rp643,91 miliar pada perdagangan hari ini, berdasarkan data BEI.
Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa hari ini mencapai sekitar Rp6,98 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 9,53 miliar lembar saham.
Berikut adalah 10 saham teraktif yang diperdagangkan oleh investor asing: | |
---|---|
Saham | Volume (lembar saham) |
BMRI | 56.924.200 |
BWPT | 26.707.300 |
BBRI | 9.972.005 |
UCID | 8.778.100 |
TLKM | 6.175.237 |
PGAS | 5.942.600 |
LPKR | 5.564.342 |
ANTM | 5.151.800 |
PSAB | 4.705.700 |
BSDE | 3.761.100 |
Sumber: BEI