Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai alokasi belanja modal PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) dan penjualan alat berat PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadi topik halaman market dan korporasi edisi harian Bisnis Indonesia, Kamis (26/12/2019).
Berikut perincian topiknya:
PZZA & FAST Pacu Gerai Baru. Emiten waralaba PT Sarimelati Kencana Tbk. dan PT Fast Food Indonesia Tbk. membidik pertumbuhan penjualan dua digit pada 2020 melalui ekspansi gerai. Direktur Operasional PT Sarimelati Kencana Tbk. Jeo Sasanto mengatakan bahwa pada tahun depan penjualan perseroan bakal tetap tumbuh.
TPIA Siapkan US$430 Juta. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. mengalokasikan belanja modal sebesar US$430 juta pada 2020, yang sebagian besar digunakan untuk mendanai proyek CAP II. Direktur Chandra Asri Suryandi menyampaikan bahwa anggaran belanja modal untuk mendirikan kompleks CAP II senilai US$330 juta.
Genjot Pendapatan, PTBA Tambah Volume Produksi. Emiten pelat merah PT Bukit Asam Tbk. optimistis mampu mencatatkan pertumbuhan pendapatan pada tahun depan seiring dengan peningkatan volume produksi.
Industri Reksa Dana di Tengah Gejolak. Pasar reksa dana kembali menjadi sorotan. Menjelang akhir tahun, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali harus memberikan tindakan tegas kepada salah satu perusahaan pengelolaan investasi dalam negeri.
Penjualan Alat Berat UNTR Masih Lesu. Tren penurunan penjualan alat berat PT United Tractors Tbk. berlanjut hingga periode November 2019. Berdasarkan laporan bulanan perseroan, penjualan alat berat emiten berkode saham UNTR itu sepanjang November 2019 tercatat sebanyak 109 unit Komatsu.