Jakarta Islamic Index Berbalik Melemah 0,71 Persen di Awal Perdagangan

Berdasarkan data Bloomberg, JII terpantau melemah 0,71 persen atau 4,99 poin ke level 698,16 pada pukul 09.44 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Jumat (20/12), JII berakhir di level 703,15 dengan penguatan 1,53 persen atau 10,6 poin.

Aprianto Cahyo Nugroho - Bisnis.com

Senin, 23 Desember 2019 | 10:13

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), bergerak di zona merah pada perdagangan pagi ini, Senin (23/12/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, JII terpantau melemah 0,71 persen atau 4,99 poin ke level 698,16 pada pukul 09.44 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Jumat (20/12), JII berakhir di level 703,15 dengan penguatan 1,53 persen atau 10,6 poin.

Sebelum kembali terkoreksi, indeks syariah tersebut sempat dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,26 persen atau 1,84 poin di posisi 704,99. Sepanjang perdagangan pagi ini, JII bergerak pada kisaran 697,55-705,49.

Sebanyak 6 saham menguat, 17 saham melemah, dan 7 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang masing-masing turun 1,81 persen dan 1,56 persen menjadi penekan utama perubahan negatif JII pagi ini.

Sejalan dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik ke zona merah dan turun 0,13 persen atau 8,05 poin ke level 6.276,32pada pukul 09.45 WIB, setelah dibuka menguat 25,3 poin atau 0,4 persen di posisi 6.309,67.

Baca Juga

Pada perdagangan Jumat pekan lalu (20/12), indeks mengakhiri pergerakannya di level 6.284,37 dengan penguatan 0,55 persen atau 34,44 poin.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.273,02-6.310,01.

Empat dari sembilan sektor terpantau bergerak positif, dipimpin oleh sektor finansial yang menguat 0,15 persen. Di sisi lain, lima sektor melemah, didorong oleh sektor konsumer yang tercatat melemah 0,31 persen.