Ini 10 Saham Paling Cuan pada Perdagangan 10 Desember

Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk. membukukan lonjakan harga terbesar pada perdagangan Selasa (10/12/2019).

Saham emiten bersandi IFII tersebut resmi melantai di Bursa Efek Indonesia melalui pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO) hari ini dan langsung melonjak 69,52 persen ke level Rp178 per lembar saham dari harga perdana di Rp105.

Dengan lonjakan tersebut, saham emiten yang bergerak di bidang industri Medium Density Fibreboard (papan serat berkerapatan sedang/MDF) dan produk kayu olahan itu langsung menyentuh batas auto reject atas (ARA).

Menempati posisi terkuat setelah IFII adalah saham PT Dewata Feightinternational Tbk. (DEAL) melesat 27,85 persen dan berakhir di level Rp202 (lihat tabel).

Meski demikian, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mematahkan reli penguatannya dan mengakhiri pergerakan pada perdagangan hari ini di zona merah.

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG ditutup terkoreksi 0,17 persen atau 10,29 poin di level 6.183,5, setelah mampu mencetak reli kenaikan tiga hari perdagangan beruntun sebelumnya sejak perdagangan Kamis (5/12).

Tujuh dari sembilan sektor berakhir terkoreksi, dipimpin pertanian (-0,87 persen) dan barang konsumen (-0,68 persen). Adapun sektor tambang dan finansial masing-masing mampu ditutup naik 0,99 persen dam 0,06 persen.

Dari 667 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 167 saham menguat, 226 saham melemah, dan 274 saham stagnan.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang masing-masing turun 0,47 persen dan 1,43 persen menjadi penekan utama pergerakan IHSG pada akhir perdagangan.

Sumber: BEI