Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah BI Menguat 31 Poin, Prospek Kesepakatan AS-China Topang Mata Uang Asia

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Kamis (5/12/2019) di level Rp14.094 per dolar AS, menguat 31 poin atau 0,22 persen dari posisi Rp14.125 pada Rabu (4/12/2019).

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Kamis (5/12/2019) di level Rp14.094 per dolar AS, menguat 31 poin atau 0,22 persen dari posisi Rp14.125 pada Rabu (4/12/2019).

Kurs jual ditetapkan di Rp14.164 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.023 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp141.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat 18 poin atau 0,13 persen ke level Rp14.087 per dolar AS pada pukul 10.57 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Rabu (4/12/2019), pergerakan nilai tukar rupiah berakhir di level Rp14.105 per dolar AS dengan apresiasi 10 poin atau 0,07 persen, penguatan hari kedua berturut-turut.

Penguatan nilai tukar rupiah mulai berlanjut dengan dibuka terapresiasi 10 poin atau 0,07 persen di level Rp14.095 per dolar AS pada Kamis (5/12). Sepanjang perdagangan pagi ini, kurs rupiah bergerak di level 14.087-14.096.

Mata uang lainnya di Asia mayoritas ikut menguat, dipimpin peso Filipina yang terapresiasi 0,25 persen terhadap dolar AS pada pukul 11.02 WIB.

Pergerakan kurs mata uang di Asia terhadap dolar AS

Mata uang

Kurs

Pergerakan (persen)

Peso Filipina

50,881

+0,25

Won Korea Selatan

1.192,06

+0,21

Rupiah

14.087

+0,13

Ringgit Malaysia

4,1735

+0,05

Dolar Taiwan

30,488

+0,04

Dolar Singapura

1,3628

+0,04

Dolar Hong Kong

7,8285

+0,01

Baht Thailand

30,336

-0,09

Yuan Onshore China

7,0547

-0,07

Yuan Offshore China

7,0561

-0,05

Rupee India

71,5375

-0,01

Yen Jepang

108,86

0

Dilansir dari Bloomberg, nilai tukar peso Filipina dan won Korea Selatan menguat sementara mata uang emerging market lainnya di Asia mayoritas bergerak stabil.

Sentimen investor membaik menyusul laporan bahwa pemerintah Amerika Serikat dan China semakin membuat kemajuan untuk menuntaskan kesepakatan dagang ‘fase satu’.

Menurut sumber terkait, pemerintah AS dan China semakin dekat untuk menyetujui jumlah tarif yang akan dikurangi dalam kesepakatan perdagangan fase pertama terlepas dari tensi soal Hong Kong dan Xinjiang.

“Apakah kita akan mendengar tercapainya kesepakatan sebelum 15 Desember tetap menjadi hal penentu,” tutur Robert Carnell, kepala ekonom untuk Asia Pasifik di ING Groep, dalam sebuah catatan.

Seiring dengan pergerakan mata uang Asia, indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau melemah 0,1 persen atau 0,096 poin ke level 97,552 pada pukul 10.54 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pelemahan indeks dolar berlanjut setelah berakhir turun 0,09 persen atau 0,089 poin ke posisi 97,648 pada Rabu (4/12), penurunan hari keempat beruntun.

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)

Tanggal

Kurs

5 Desember

14.094

4 Desember

14.125

3 Desember

14.130

2 Desember

14.122

29 November

14.102

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper