Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Bangkit dari Keterpurukan

OPEC dan aliansinya memberi sinyal bakal menimbang pemangkasan lebih dalam pada pertemuan pekan ini.
Ilustrasi kilang minyak lepas pantai./Bloomberg-Tim Rue
Ilustrasi kilang minyak lepas pantai./Bloomberg-Tim Rue

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah bangkit dari kerugian mingguan terbesar sejak awal Oktober 2019 pada Senin (2/12/2019), setelah Irak memberi sinyal OPEC dan aliansinya akan menimbang pemangkasan lebih dalam pada pertemuan pekan ini.

Berdasarkan data Bloomberg,  pada pukul 08.00 WIB, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) menguat 1,81 persen atau 1 poin menjadi US$56,17 per barel. Harga WTI sempat turun 5,1 persen ke level US$55,17 per barel pada Jumat (29/11). 

Adapun harga minyak mentah Brent menguat 1,36 persen atau 0,82 poin ke level US$61,31 per barel. Pada pekan lalu, Brent jatuh 2,3 persen.

Pada Minggu (1/12), Menteri Perminyakan Irak Thamir Ghadbah mengatakan pengurangan produksi bisa mencapai 400.000 barel per hari. Dia menambahkan negaranya pun tunduk dengan komitmen untuk mengurangi produksi pada bulan lalu.

Sementara itu, indeks manufaktur China yang naik secara tak terduga pada November 2019, turut menopang harga dan mengindikasikan pemulihan aktivitas ekonomi di konsumen minyak terbesar dunia tersebut.

Harga minyak mengakhiri keuntungan bulanan kedua pada November 2019, di tengah tanda-tanda Beijing dan Washington mendekati kesepakatan dagang awal, bahkan setelah AS mengeluarkan undang-undang yang mendukung para pengunjuk rasa Hong Kong.

Di tempat lain, Arab Saudi kemungkinan akan mengindikasikan ke OPEC dan aliansinya bahwa mereka tak lagi bersedia mengompensasi ketidakdisiplinan anggota lain, pada pertemuan pekan ini di Wina, Austria.

Pernyataan Menteri Energi Rusia Alexander Novak yang disampaikan pekan lalu, juga turut membebani harga minyak. Sebagaimana diberitakan oleh kantor berita TASS, Novak lebih senang jika OPEC dan sekutunya, yakni OPEC+, mengambil keputusan terkait nasib kesepakatan pemangkasan produksi pada April tahun depan.

Komentar Novak tersebut kemungkinan bakal ditentang oleh sebagian besar anggota OPEC. Kartel minyak itu akan menggelar pertemuan pada 5-6 Desember 2019, dengan agenda membahas kesepakatan OPEC+ terkait pemotongan produksi sebanyak 1,2 juta barel per hari.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper