Bisnis.com, JAKARTA – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank) melakukan penawaran umum berkelanjutan melalui Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp26 triliun.
Dalam aksi penghimpunan dana kali ini, Indonesia Eximbank kembali melakukan emisi dan pendaftaran Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV tahap VIII tahun 2019 dengan jumlah pokok obligasi lebih dari Rp1,66 triliun.
Dikutip dari keterbukaan informasi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, Senin (25/11/2019), surat utang tersebut terbagi atas tiga seri.
Pertama, seri A dengan pokok sebesar Rp88 miliar ditawarkan dengan bunga tetap sebesar 7,50 persen per tahun. Seri ini memiliki tenor 3 tahun dan akan jatuh tempo pada 6 Desember 2022.
Kemudian, seri B dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp1,551 miliar memiliki bunga sebesar 7,90 persen per tahun. Dengan tenor 5 tahun, seri kedua ini akan jatuh tempo pada 6 Desember 2024.
Ketiga, seri C dengan pokok obligasi sebesar Rp22,5 miliar memiliki bunga 8,20 persen per tahun. Obligasi ini bertenor 7 tahun dan akan jatuh tempo pada 6 Desember 2026.
Adapun, masa penawaran umum surat utang tersebut akan dilakukan pada 2-3 Desember 2019 mendatang dan masa distribusi secara elektronik pada 6 Desember 2019. Pembayaran bunga pertama obligasi dijadwalkan pada 6 Maret 2020 dan selanjutnya dilakukan dengan frekuensi per triwulan.
Perusahaan sekuritas yang menjadi penjamin pelaksana emisi obligasi ada enam perusahaan yakni PT Bahana Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia serta PT Indo Premier Sekuritas.
Sebagai informasi Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV telah diterbitkan dalam beberapa tujuh tahap sebelumnya sejak Juni 2018. Adapun jumlah total yang telah terdistribusi mencapai Rp14,181 triliun.
Dengan adanya emisi tahap VIII kali ini, Indonesia Eximbank telah menerbitkan obligasi sebesar Rp15,842 triliun dari total target dana yang akan dihimpun sebesar Rp26 triliun. “Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap IX dan atau tahap selanjutnya (jika ada) akan ditentukan kemudian," demikian keterangan tambahan yang disampaikan KSEI.