Kurs Tengah Rupiah menguat 29 Poin, Mayoritas Mata Uang Asia Terapresiasi

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Jumat (15/11/2019) di level Rp14.069 per dolar AS, melemah 29 poin atau 0,21 persen dari posisi Rp14.098 pada Kamis (14/11/2019).

Aprianto Cahyo Nugroho - Bisnis.com

Jumat, 15 November 2019 | 11:40

Mata uang Asia/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Jumat (15/11/2019) di level Rp14.069 per dolar AS, melemah 29 poin atau 0,21 persen dari posisi Rp14.098 pada Kamis (14/11/2019).

Kurs jual ditetapkan di Rp14.139 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.999 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp140.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat 24 poin atau 0,17 persen ke level Rp14.064 per dolar AS pada pukul 11.13 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot sebelumnya dibuka rebound dengan penguatan 28 poin atau 0,2 persen ke level Rp14.060 per dolar AS.

Adapun pada akhir perdagangan kemarin, Kamis (14/11), nilai tukar rupiah ditutup terdepresiasi 9 poin atau 0,06 persen di level Rp14.088 per dolar AS.

Rupiah menguat di saat mayoritas mata uang lainnya juga menguat, dipimpin oleh won Korea Selatan yang naik 0,4 persen, disusul peso Filipina yang naik 0,35 persen.

Pergerakan kurs mata uang di Asia terhadap dolar AS
Mata uang	Kurs	Pergerakan (persen)
Yen Jepang	108,59	-0,157
Baht Thailand	30,209	-0,023
Dolar Hong Kong	7,8302	-0,036
Dolar Singapura	1,3609	+0,081
Ringgit Malaysia	4,1493	+0,174
Yuan China	7,0082	+0,180
Yuan offshore	7,0057	+0,186
Dolar Taiwan	30,534	+0,049
Rupee India	71,8163	+0,214
Peso Filipina	50,575	+0,350
Won Korea Selatan	1.164,97	+0,415
Rupiah	14.064	+0,171

Dilansir Bloomberg, mayoritas mata uang Asia menguat karena prospek kesepakatan perdagangan antara AS dan China membaik.

Penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan perundingan fase pertama dari perjanjian perdagangan dengan China sedang menuju ke tahap akhir, dengan kedua semakin mendekati kesepakatan.

Sementara itu, Presiden Cina Xi Jinping memprioritaskan penghentian kekerasan di Hong Kong karena pertikaian yang melibatkan yang telah menelan korban jiwa ini telah menekan pusat keuangan di Asia tersebut.

"Komentar oleh Larry Kudlow menyoroti bahwa kesepakatan perdagangan semakin dekat telah memberikan dorongan mata uang Asia," kata Mitul Kotecha, analis senior di TD Securities, seperti dikutip Bloomberg.

Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya terpantau melemah 0,026 poin atau 0,03 persen ke level 98.137 pada pukul 11.17 WIB

Sebelumnya, indeks dolar AS dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,009 poin atau 0,01 persen ke level 98,154, setelah pada akhir perdagangan Kamis (14/11) ditutup turun 0,210 poin atau 0,21 persen ke level 98,163.