Bisnis.com, JAKARTA – Investor asing terus mencatatkan aksi jual bersih pada perdagangan Senin (11/11/2019) saat IHSG tergelincir ke zona merah.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing mencatatkan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp524,76 miliar, net sell hari kelima berturut-turut (lihat tabel).
Pada Senin (11/11), investor asing mencatat aksi beli sebesar 674,01 juta lembar saham senilai Rp1,82 triliun. Adapun aksi jual oleh investor asing tercatat 739,82 juta lembar saham senilai Rp2,34 triliun.
Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa hari ini mencapai sekitar Rp5,68 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 6,41 miliar lembar saham.
Sementara itu, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada perdagangan hari ini, di tengah pelemahan pasar saham global.
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG ditutup melemah 0,47 persen atau 29,25 poin di level 6.148,74 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Jumat (8/11), IHSG mampu mengakhiri pergerakannya di level 6.177,99 dengan kenaikan 0,20 persen atau 12,36 poin.
Indeks mulai tergelincir dari penguatannya ketika dibuka terkoreksi 0,11 persen atau 6,55 poin di posisi 6.171,44 pada Senin (11/11) pagi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.127,88 – 6.182,482.
Tujuh dari sembilan sektor berakhir di zona merah, dipimpin tambang (-2,84 persen) dan infrastruktur (-0,85 persen). Adapun sektor pertanian dan aneka industri masing-masing naik 1,28 persen dan 0,53 persen.
Dari 660 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 155 saham menguat, 247 saham melemah, dan 258 saham stagnan.
Saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang masing-masing turun 19,44 persen dan 4,28 persen menjadi penekan utama IHSG pada akhir perdagangan.
Ringkasan perdagangan saham oleh investor asing | ||
---|---|---|
Tanggal | Total | Keterangan |
11 November | Rp524,76 miliar | Net sell |
8 November | Rp988,92 miliar | Net sell |
7 November | Rp1,36 triliun | Net sell |
6 November | Rp401,78 miliar | Net sell |
5 November | Rp56,23 miliar | Net sell |
4 November | Rp240,33 miliar | Net buy |
1 November | Rp215,3 miliar | Net sell |
31 Oktober | Rp599,6 miliar | Net sell |
30 Oktober | Rp68,45 miliar | Net sell |
29 Oktober | Rp534,67 miliar | Net sell |
Sumber: Bursa Efek Indonesia