Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gaet Investor Retail, Bursa Berjangka Bakal Luncurkan Kontrak Berjangka Mini

Bursa berjangka, baik Jakarta Futures Exchange maupun Indonesia Commodity and Derivatives Exchange, bakal meluncurkan kontrak berjangka dengan skala yang lebih kecil untuk menggaet lebih banyak investor ritel.

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa berjangka, baik Jakarta Futures Exchange maupun Indonesia Commodity and Derivatives Exchange, bakal meluncurkan kontrak berjangka dengan skala yang lebih kecil untuk menggaet lebih banyak investor ritel.

Direktur Utama Jakarta Futures Exchange (JFX) Stephanus Paulus Lumintang mengatakan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan meluncurkan kontrak emas berkala, yaitu kontrak emas berjangka dengan ukuran yang lebih kecil.

Jika sebelumnya kontrak emas berjangka yang tersedia di JFX dengan ukuran 100 gram, 250 gram, hingga 1 kilo gram, kontrak emas berkala menyediakan ukuran terkecil mulai dari 5 gram hingga 50 gram.

“Kontrak berkala emas ini pada pertengahan November akan jalan, dan dipastikan akan dapat menarik perhatian para investor, terutama yang retail,” ujar Paulus di sela-sela acara Media Gathering di Pangkalpinang, Sabtu (2/11/2019).

Dia mengatakan bahwa peluncuran kontrak berjangka mini ini akan menjadi salah satu pendorong transaksi multilateral JFX pada kuartal terakhir tahun ini. Adapun, hingga kuartal ketiga tahun ini total transaksi kontrak multilateral JFX sebesar 992.184 lot, masih sedikit lebih rendah dari target transaksi multilateral 2019 sebesar 1,45 juta lot.

Paulus menargetkan transaksi kontrak emas berkala dapat mencapai 100.000 lot selama diperdagangkan 1,5 bulan ke depan atau hingga akhir tahun.

Dalam kesempatan yang berbeda, CEO Indonesia Commodity and Derivatives Exchange Lamon Rutten mengatakan bahwa pihaknya juga akan berencana untuk meluncurkan kontrak multilateral dengan skala yang lebih kecil pada tahun depan.

“Kontrak ini kontrak GOFX dengan ukuran yang lebih kecil daripada kontrak yang tersedia saat ini,” ujar Lamon kepada Bisnis, beberapa waktu lalu.

Adapun, kontrak GOFX adalah kontrak berjangka untuk komoditi emas, minyak, dan forex yang telah diluncurkan ICDX pada awal Januari 2019. Dia mengatakan bahwa peluncuran kontrak GOFX skala kecil ini akan menjadi peluang pada tahun depan mengingat kondisi ketidakpastian pasar yang meningkat.

Kontrak berskala kecil ini juga menjadi strategi bursa untuk melawan investasi ilegal yang masih marak di Indonesia.

“Kalau mau melawan investasi ilegal, kita harus bisa mengeluarkan produk yang sama menariknya dengan yang ditawarkan oknum-oknum ilegal tersebut, dan tentunya kontrak ini lebih murah dibandingkan dengan kontrak yang ada saat ini,” papar Lamon.

Sementara itu, Komisaris Utama PT  HFX Internasional Berjangka Sutopo Widodo mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung rencana peluncuran produk kontrak berjangka mini dari bursa berjangka. Dia menilai hal tersebut akan membantu pialang untuk menaikkan baik dari jumlah nasabah maupun total transaksi secara keseluruhan.

“Apalagi ini akan menarik perhatian lebih untuk investor retail terutama di kalangan milenial,” ujar Sutopo kepada Bisnis, Senin (4/11/2019).

Produk kontrak berjangka mini ini akan menjadi nilai tambah dari investor ritel yang dinilai Sutopo tengah mengalami peningkatan jumlah di perdagangan berjangka komoditas. Apalagi, sejak tersedianya mini lot untuk produk SPA (Sistem Perdagangan Alternatif).

Sutopo mengatakan bahwa selama ini perdagangan berjangka komoditas cenderung sulit untuk menggaet investor retail karena ketentuan minimal deposit yang tinggi dan biaya yang dibebankan cukup mahal.

Kurangnya edukasi untuk masyarakat tentang investasi di perdagangan berjangka komoditas dan citra negatif industri PBK yang diakibatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab juga menjadi hambatan masuknya investor retail.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper