Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Asing Bukukan Net Buy Rp240,33 Miliar Saat IHSG Melemah

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing mencatatkan aksi beli bersih (net buy) senilai Rp240,33 miliar, mengakhiri rangkaian net sell lima hari berturut-turut (lihat tabel).
Karyawan berada di depan papan elektronik yang menampilkan harga saham di Jakarta/Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan berada di depan papan elektronik yang menampilkan harga saham di Jakarta/Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Investor asing mencatatkan aksi beli bersih pada perdagangan Senin (4/11/2019), meskipun IHSG masih melanjutkan pelemahannya untuk hari ketiga.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing mencatatkan aksi beli bersih (net buy) senilai Rp240,33miliar, mengakhiri rangkaian net sell lima hari berturut-turut (lihat tabel).

Investor asing mencatat aksi beli sebesar 1,4 miliar lembar saham senilai Rp2,44 triliun. Adapun aksi jual oleh investor asing tercatat 1,4 miliar lembar saham senilai Rp2,22 triliun.

Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa hari ini mencapai sekitar Rp8,01 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 14,29 miliar lembar saham.

Sementara itu, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,43 persen atau 26,85 poin ke level 6.180,34 pada akhir perdagangan hari ini, setelah sempat bangkit dari pelemahannya dengan dibuka naik 0,19 persen atau 11,94 poin di posisi 6.219,13.

Pada perdagangan Jumat (1/11), IHSG mengakhiri pergerakannya di level 6.207,19 dengan pelemahan 0,34 persen atau 21,13 poin, koreksi hari kedua berturut-turut.

Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.180,34-6.242,08.

Lima dari sembilan sektor menetap di zona merah, dipimpin sektor properti (-1,81 persen) dan barang konsumer (-1,48 persen). Empat sektor lainnya mampu parkir di zona hijau, dipimpin pertanian yang menguat 1,77 persen.

Sebanyak 202 saham menguat, 227 saham melemah, dan 230 saham stagnan dari 659 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Maha Properti Indonesia Tbk. (MPRO) yang masing-masing turun 0,79 persen dan 25 persen menjadi penekan utama IHSG pada akhir perdagangan.

Ringkasan perdagangan saham oleh investor asing

Tanggal

Total

Keterangan

4 November

Rp240,33 miliar

Net buy

1 November

Rp215,3 miliar

Net sell

31 Oktober

Rp599,6 miliar

Net sell

30 Oktober

Rp68,45 miliar

Net sell

29 Oktober

Rp534,67 miliar

Net sell

28 Oktober

Rp315,13 miliar

Net sell

25 Oktober

Rp52,02 miliar

Net buy

24 Oktober

Rp604,43 miliar

Net buy

23 Oktober

Rp231,73 miliar

Net sell

22 Oktober

Rp40,92 miliar

Net sell

Sumber: Bursa Efek Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper