Bisnis.com, JAKARTA - Laba bersih emiten ritel PT Ace Hardware Tbk. tumbuh 4,27% secarata tahunan selama 9 bulan tahun ini.
Dari laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan mengantongi penjualan bersih senilai Rp5,97 triliun per 30 September 2019 atau meningkat 15,69% year on year. Sementara, pada periode yang sama tahun sebelumnya penjualan bersih ACES senilai Rp5,16 triliun.
Pertumbuhan penjualan bersih tersebut dibarengi dengan kenaikan beban pokok penjualan dari Rp2,68 triliun menjadi Rp3,14 triliun atau naik 17,16% secara tahunan. Dari sini, perseroan membukukan kenaikan laba kotor 14,57% y-o-y dari Rp2,47 triliun menjadi Rp2,83 triliun.
Setelah dikurangi beban usaha, beban lain-lain, beban pajak final, bagian atas rugi entitas asosiasi, dan beban keuangan bersih, ACES mencatatkan laba sebelum pajak penghasilan senilai Rp904,58 miliar, meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai Rp869,45 miliar.
Perseroan pun membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp727,16 miliar, lebih tinggi 4,27% dari raihan akhir September tahun lalu yang senilai Rp697,37 miliar.
Pada periode akhir kuartal III/2019, total aset ACES tercatat Rp5,49 triliun atau naik 3,19% y-o-y. Sementara itu, total ekuitas tumbuh 5,91% secara tahunan.
Baca Juga
Sepanjang 2019, ACES menargetkan pembukaan gerai baru sebanyak 20 toko. Hingga bulan ini, perseroan telah merealisasikan pembukaan gerai baru sebanyak 14 toko. Secara total, ACES memiliki tota gerai sebanyak 188 unit.
Sekretaris Perusahaan Ace Hardware Indonesia Helen Tanzil sebelumnya mengatakan perseroan tetap pada proyeksi awal mengenai penambahan gerai baru walaupun harus mengejar 6 gerai pada sisa tahun ini, yang berarti tinggal sekitar 2,5 bulan lagi.
"Kami tetap pada proyeksi awal, tidak ada perubahan jumlah gerai yang akan dibuka," ujarnya.
Untuk pembukaan gerai baru, ACES menyediakan belanja modal senilai Rp400 miliar sepanjang tahun ini. Helen menyebutkan hingga Juni 2019 sudah sekitar separuh dari capex yang dianggarkan sudah digunakan.
Pembukaan gerai baru dapat menjadi salah satu strategi perseroan untuk mengejar target pertumbuhan penjualan sebesar 15% pada 2019.
