Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Total Permintaan ORI016 Hanya Rp8,21 Triliun

Pada seri sebelumnya yakni ORI015 yang dijual ke masyarakat pada Oktober tahun lalu, total pemesanannya mencapai Rp23,37 triliun.
Obligasi Ritel Indonesia/Istimewa
Obligasi Ritel Indonesia/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA–Total pemesanan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI016 tercatat hanya Rp8,21 triliun atau lebih rendah dibandingkan dengan total pemesanan ORI seri sebelumnya.

Pada seri sebelumnya yakni ORI015 yang dijual ke masyarakat pada Oktober tahun lalu, total pemesanannya mencapai Rp23,37 triliun.

Meski tergolong rendah, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) mencatat realisasi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) ritel pada 2019 mencapai Rp48,43 triliun, tumbuh 5,3% dibandingkan dengan penerbitan SBN ritel 2018.

Selain itu, DJPPR juga mencatat bahwa pemesan ORI seri ini didominasi oleh investor baru dengan jumlah investor mencapai 13.349 investor atau 72,8% dari total investor ORI016.

Nominal pembelian ORI016 oleh investor baru pun mencapai Rp4,95 triliun atau 60,32% dari total seluruh nominal pembelian ORI016.

Selain banyak menarik investor baru, repeat order atau pemesanan berulang dari investor lama yakni pemegang ORI015 juga tercatat mencapai 4.987 investor atau 27,2% dari total investor.

"Selain itu, 27,73% dari total investor ORI016 merupakan investor yang melakukan reinvestasi ORI013 yang jatuh tempo di tengah masa penawaran ORI016," ujar DJPPR melalui keterangan resminya, Selasa (29/10/2019).

Sebagaimana pada penerbitan SBN ritel sebelumnya, pemesanan ORI016 didominasi oleh generasi milenial yang tercatat mencapai 33,82% dari total investor.

Proporsi pemesanan oleh generasi milenial atas ORI016 lebih tinggi dibandingkan dengan ORI015 dimana kala itu pemesan dari generasi milenial tercatat 13,93% dari keseluruhan populasi.

Secara volume, DJPPR mencatat bahwa generasi baby boomers yang berumur 55 hingga 73 tahun melakukan pemesanan dengan volume tertinggi yang mencapai Rp3,67 triliun atau 44,76% dari total pemesanan ORI016.

"Rata-rata volume pemesanan ORI016 per investor sebesar Rp447,95 juta atau turun signifikan dari rata-rata volume pemesanan di ORI015 yang mencapai Rp565,99 juta. Hal ini menunjukkan tingkat keritelan ORI016 yang lebih baik dibandingkan dengan seri sebelumnya," ujar DJPPR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Wildan
Editor : Achmad Aris

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper