Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Volume Penjualan Batu Bara United Tractors (UNTR) Tumbuh 10 Persen

Pada tahun ini, UNTR menargetkan penjualan batu bara sebesar 8,7 juta ton.
Presiden Direktur PT United Tractors Tbk Gidion Hasan (tengah) memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan seusai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), di Jakarta, Senin (16/4/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Presiden Direktur PT United Tractors Tbk Gidion Hasan (tengah) memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan seusai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), di Jakarta, Senin (16/4/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Sepanjang 9 bulan pertama 2019, volume penjualan batu bara PT United Tractors Tbk. mengalami kenaikan 10,9 persen secara tahunan.

Pada Januari-September 2019, United Tractors melalui anak usahanya PT Pamapersada Nusantara telah memproduksi batu bara sebanyak 96,4 juta ton. Jumlah itu naik 6,51 persen dibandingkan dengan realisasi tahun lalu sebesar 90,5 juta ton.

Secara bulanan, produksi batu bara anak usaha emiten berkode saham UNTR itu tumbuh 9,73 persen dari 11,3 juta ton pada Agustus menjadi 12,4 juta ton pada September 2019.

Sepanjang kuartal III/2019, rerata produksi batu bara kontraktor pertambangan itu sebesar 11,8 juta ton per bulan. Jumlah itu lebih tinggi dibandingan dengan rerata produksi kuartal I/2019 sebesar 10,2 juta ton dan kuartal II/2019 10,03 juta ton. Sementara itu, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu naik 4,4 persen dari posisi 11,3 juta ton.

Overburden Removal

Adapun dari sisi volume overburden removal (OB) atau pengupasan lapisan tanah, UNTR mencatatkan peningkatan sebesar 4,50 persen. Sampai dengan kuartal III/2019 perseroan telah mengupas 749,9 juta bank cubic meter (bcm) naik dari realisasi tahun lalu 717,6 juta bcm.

Khusus pada kuartal III/2019, UNTR telah mengupas 280,3 juta bcm dengan rerata pengupasan per bulan 93,43 juta bcm. Realisasi itu naik 3,01 persen bila dibandingkan dengan kuartal III/2018 sebesar 272,1 juta bcm. Adapun rerata OB pada periode tersebut sekitar 90,7 juta bcm.

Selain itu realisasi OB pada kuartal III/2019 jauh lebih besar dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Pada kuartal I/2019 total volume OB adalah 234,5 juta bcm dengan rerata OB 78,1 juta bcm per bulan. Sementara pada kuartal II/2019 sebesar 235,1 juta bcm dengan rerarta OB per bulan yaitu 78,3 juta bcm.

Kendati dari sisi produksi batu bara dan pengupasan ada peningkatan, tapi ada penurunan dari sisi nisbah kupas atau stripping ratio. Khusus pada September kemarin nisbah kupas tercatat 7,5 kali sedangkan pada periode yang sama tahun lalu adalah 8,1 kali.

Rerata nisbah kupas pada kuartal III/2019 adalah 7,8 kali sedangkan nisbah kupas periode yang sama tahun lalu adalah 8 kali.

Kinerja Penjualan

Secara bulanan, penjualan batu bara pun mengalami tren penurunan. Pada September, penjualan batu bara UNTR tercatat 285.000 ton turun 41,47 persen dari realisasi bulan sebelumnya 487.000 ton.

Total penjualan batu bara UNTR pada kuartal III/2019 adalah 1,52 juta ton. Jumlah itu naik 9,46 persen dari realisasi tahun lalu 1,39 juta ton.

Produk batu bara thermal masih mendominasi penjualan sebesar 89,19 persen atau 1,36 juta ton pada kuartal III/2019. Batu bara kokas atau coking coal berkontribusi 10,80 persen atau 165.000 ton.

Pada tahun ini, UNTR menargetkan penjualan batu bara sebesar 8,7 juta ton. Sampai dengan kuartal III/2019, penjualan tercatat mencapai 6,44 juta ton atau 74,02 persen dari total target.

Realisasi tersebut lebih tinggi 10,84 persen dibandingkan dengan penjualan batu bara pada periode yang sama tahun lalu 5,81 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper