Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai efek pelantikan kabinet baru terhadap saham emiten pelat merah dan optimisme pasar obligasi menjadi topik halaman market dan korporasi edisi harian Bisnis Indonesia, Jumat (25/10/2019).
Berikut perincian topiknya:
Saham BUMN Menghangat. Sebagian besar saham emiten pelat merah ditutup menguat pada perdagangan Kamis (24/10). Pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju dinilai sebagai salah satu faktor pendorong penguatan saham-saham BUMN. Dari 20 perusahaan milik negara yang melantai di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 16 emiten ditutup menguat.
Holding BUMN Farmasi Siap Tancap Gas. Holding BUMN farmasi dijadwalkan efektif beroperasi mulai akhir tahun ini, setelah proses pengalihan saham milik pemerintah di PT Kimia Farma Tbk. dan PT Indofarma Tbk. selesai pada pekan kedua November.
Pasar Kian Optimistis. Pasar obligasi diselimuti optimisme seiring dengan langkah Bank Indonesia yang cenderung agresif melonggarkan moneter melalui pemangkasan suku bunga acuan yang keempat pada tahun ini. Associate Director Fixed Income PT Anugerah Sekuritas Indonesia Ramdhan Ario Maruto mengatakan bahwa pergerakan harga SUN pada perdagangan Kamis (24/10) menguat signifikan sehingga berimbas pada penurunan yield SUN tenor 10 tahun.
CARS Pacu Bisnis Suku Cadang & Rental. PT Bintraco Dharma Industri dan Perdagangan Tbk. mengoptimalkan diversifikasi usaha untuk mendongkrak kinerja perseroan seiring dengan melemahnya penjualan mobil sepanjang Januari—September 2019.
Kuartal III/2019, INCO Raup Untung. PT Vale Indonesia Tbk. mampu mengantongi laba bersih senilai US$160.000 hingga kuartal III/2019, setelah menenggak kerugian pada paruh pertama tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan perseroan per September 2019, emiten bersandi saham INCO tersebut mencatatkan pendapatan senilai US$506,46 juta.