Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Borong Kedelai AS, Harga Sawit Kembali Mekar

Harga minyak kelapa sawit melanjutkan penguatan seiring dengan sejumlah sentimen positif yang bermunculan.
Petani memindahkan kelapa sawit hasil panen ke atas truk di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (4/4/2018)./JIBI-Rachman
Petani memindahkan kelapa sawit hasil panen ke atas truk di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (4/4/2018)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) kembali menguat pada Kamis (24/10/2019), dipicu oleh keputusan China memberikan keringanan tarif bagi perusahaan pengolah yang membeli kedelai dari AS.

Langkah China tersebut menjadi sentimen positif bagi harga minyak kedelai, kompetitor minyak sawit. Naik turunnya harga minyak tersebut acapkali mempengaruhi harga CPO, karena keduanya bersaing di pasar minyak nabati.

Dari data Bloomberg terlihat, hingga Rabu (24/10) pukul 11.29 WIB, harga minyak kelapa sawit pengiriman Januari 2020 di Bursa Derivatif Malaysia menguat 0,82 persen atau 19 poin ke posisi 2.341 ringgit per ton, dari 2.328 ringgit per ton di sesi pembuka.

Sehari sebelumnya, harga sawit berakhir di posisi hijau dengan penguatan 0,22 persen atau 5 poin ke posisi 2.322 ringgit per ton.

Sementara itu, hingga pukul 12.56 WIB, harga minyak kedelai kontrak Desember 2019 di Chicago Board of Trade juga masih menguat 0,2 persen atau  0,06 poin ke posisi US$30,64 per pon.

Seperti dilansir dari Bloomberg, pembebasan pembelian kedelai tersebut diperuntukkan bagi perusahaan-perusahaan pengolah kedelai China, juga perusahaan multinasional di negara tersebut.

Rajesh Modi, pedagang di Sprint Exim Pte di Singapura, mengatakan selain sentimen tersebut, pasar sawit juga mendapat kabar positif dari campuran CPO untuk biodiesel di Indonesia dan Malaysia akan meningkat pada tahun depan.

Awal pekan ini, Menteri Industri Primer Malaysia Teresa Kok menyampaikan implementasi mandat campuran biodiesel 20 persen atau B20 di Malaysia akan menggugah konsumsi sawit lokal hingga 1,3 juta ton dalam setahun.

Selain itu, pasar sawit juga memperoleh dukungan setelah data SGS Malaysia Sdn memperlihatkan ekspor sawit Malaysia ke China melonjak 42 persen menjadi 164.838 ton pada 20 hari pertama Oktober 2019, dari periode yang sama bulan sebelumnya.

Oscar Tjakra, analis senior di Rabobank, menuturkan China berpotensi membeli lebih banyak sawit dari Malaysia jika harga jatuh akibat ketegangan mereka dengan India.

Meskipun demikian, sejumlah pedagang dan investor masih berhati-hati karena kelompok berpengaruh pengolah sawit India meminta anggotanya untuk menahan diri untuk membeli sawit dari Malaysia, setelah Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad mengkritik negara mereka soal Kashmir. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper