Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatan pada perdagangan besok, Kamis (24/10), ditopang sentimen pascapengumuman menteri kabinet baru.
Pada perdagangan Rabu (23/10/2019) indeks ditutup menguat ke level 6.257,81 atau lebih tinggi 0,51 persen dari penutupan hari sebelumnya. Penguatan ini didorong oleh sektor agrikultur yang naik 1,35 persen dan industri dasar yang naik 1,26 persen.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan dalam risetnya mengatakan penguatan IHSG tersebut didukung optimisme pasca pengumuman menteri kabinet baru yang mendorong investor menjadi lebih agresif masuk ke pasar saham.
“IHSG Kamis (24/10/2019) diprediksi menguat. Candlestick ditutup di atas resistance moving average mengindikasikan potensi penguatan masih akan berlanjut. Pergerakan akan cenderung fluktuatif menjelang RDG Bank Indonesia dan investor akan mengantisipasi rilis kinerja emiten kuartal III/2019,” katanya.
Dennies memperkirakan titik support berada di rentang 6.177 hingga 6.217. Kemudian, titik resistance akan berada di kisaran 6.277 hingga 6.297.
Dia pun merekomendasikan untuk mencermati saham beberapa emiten, yaitu WIKA dengan target harga Rp2.100--Rp2.140, ADRO dengan target harga Rp1.440—Rp1.480, dan ISAT dengan target harga Rp3.540—Rp3.600.
Baca Juga
Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta mengatakan berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI terus menunjukkan sinyal positif.
“Di sisi lain, masih terlihat pola long white closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance,” ujar Nafan.
Adapun, sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain AUTO, BNGA, BRIS, CPIN, GGRM, dan MYOR.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya juga memproyeksikan perkembangan pergerakan IHSG masih menunjukkan potensi kenaikan yang cukup besar. Data perekonomian yang akan dilansir mengenai BI Rate juga akan memberikan sentimen yang cukup positif terhadap pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
Fundamental perekonomian pun masih cukup kuat sehingga akan menopang pola gerak IHSG.
“IHSG berpotensi menguat dalam rentang 6.123 hingga 6.302,” katanya.
Beberapa saham yang patut dicermati para investor menurut William antara lain ASII, HMSP, BBNI, BBCA, JSMR, KLBF, ROTI, MYOR, dan UNVR.