Bisnis.com, JAKARTA – Analis memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang menguat terbatas pada peradagangan hari ini, Jumat (18/10/2019).
Pada akhir perdagangan Kamis (17/10), indeks ditutup menguat 11 poin atau 0,2 persen ke level 6.181,01. Sepanjang tahun berjalan 2019, IHSG masih terkoreksi 0,4 persen.
Analis PT Bahana Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan IHSG masih berpeluang bergerak menguat terbatas untuk menguji level resistan MA50-nya dengan range pergerakan di level 6.150 - 6.200.
Baca Juga
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada perdagangan besok (18/10/2019) antara lain ICBP, BBRI, JPFA, SCMA, dan ERAA.
Ikuti perkembangan IHSG lewat laporan live berikut:
Pergerakan IHSG berakhir menguat 0,18 persen atau 10,93 poin di level 6.191,95 pada perdagangan hari ini.
Pergerakan IHSG menguat 0,18 persen atau 11,24 poin ke level 6.192,25 menjelang penutupan perdagangan hari ini.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang masing-masing naik 2,72 persen dan 7,33 persen menjadi pendorong utamanya.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,16 persen atau 9,88 poin ke level 6.190,89 pada awal perdagangan sesi II.
Sepanjang pagi ini, IHSG bergerak fluktuatif pada kisaran 6.178,49-6.201,17.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,13 persen atau 7,96 poin ke level 6.188,97 pada akhir perdagangan sesi I.
Sepanjang pagi ini, IHSG bergerak fluktuatif pada kisaran 6.178,49-6.201,17.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik melemah 0,02 persen atau 1,25 poin ke level 6.179,76.
Sepanjang pagi ini, IHSG bergerak fluktuatif pada kisaran 6.178,49-6.194,23.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,07 persen atau 4,2 poin ke level 6.185,21 pada perdagangan hari ini.
Penguatan IHSG sejalan dengan mayoritas bursa saham lainnya di Asia, di antaranya indeks Topix dan Nikkei 225 yang menguat 0,2 persen dan 0,48 persen, indeks Hang Seng yang naik 0,11 persen, dan indeks Kospi yang menguat 0,31 persen.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan jelang akhir pekan. Ia merekomendasikan untuk hold MEDC, PTBA, dan CTRA, beli WIKA, dan jual BBNI.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi merekomendasikan saham-saham berikut untuk dicermati: LSIP, ICBP, BBTN, ASII, MEDC, ASRI, SCMA, dan ERAA.
Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG masih terkonsolidasi tetapi berpeluang mengalami kenaikan.
Peluang kenaikan IHSG pada perdagangan akhir pekan ditopang oleh rilis data fundamental ekonomi begitu pula dengan capital inflow secara tahun berjalan yang mendukung penguatan. Dia memperkirakan IHSG akan berada di rentang 6.056 hingga 6.241 pada perdagangan Jumat (18/10/2019).
Atas proyeksi tersebut, dia merekomendasikan saham beberapa emiten, seperti BBNI, HMSP, MYOR, ROTI, SRIL, TLKM, SMRA, WIKA dan PWON.