Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MNC Sekuritas: Ruang Penguatan IHSG Terbatas, BoW INKP, PGAS, GIAA

Selama IHSG tidak menembus area 6.283, IHSG diperkirakan sudah berada pada akhir wave (iv).
Pengunjung berjalan di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (10/6/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya
Pengunjung berjalan di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (10/6/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA - MNC Sekuritas memperkirakan penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) sudah terbatas.

Pada perdagangan Selasa (15/10/2019), IHSG kembali ditutup menguat 0,5 persen di level 6.158. Namun, IHSG masih membukukan kinerja negatif sepanjang tahun berjalan 2019 dengan mengalami koreksi 0,59 persen.

"Selama IHSG tidak menembus area 6.283, maka kami perkirakan IHSG sudah berada pada akhir wave (iv). Selanjutnya, IHSG rentan untuk terkoreksi ke arah 5.950-5.900 untuk membentuk wave (v)," tulis Tim Analis MNC Sekuritas dalam risetnya, Rabu (16/10/2019).

Pada hari ini, level support IHSG diproyeksi ada di kisaran 6.030 hingga 6.100. Sementara itu, level resistan IHSG ada di rentang 6.170 hingga 6.200.

Berikut sejumlah saham yang direkomendasikan MNC Sekuritas pada perdagangan hari ini.

PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk.
INKP - Buy on Weakness
Kemarin (15/10), INKP ditutup menguat signifikan 11,6% ke level 7.000. Kami memperkirakan INKP sudah terkonfirmasi menyelesaikan wave [b] dan sedang berada di awal wave [c], di mana INKP masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 6.550-6.900
Target Price: 7.500, 8.500
Stoploss: below 5.950

PT Perusahaan Gas Negara Tbk.
PGAS - Buy on Weakness
Penguatan yang terjadi pada PGAS kemarin (15/10), kami perkirakan merupakan bagian dari wave C. Di mana PGAS berpotensi untuk menguat kembali untuk menyelesaikan wave C.
Buy on Weakness: 2.130-2.200
Target Price: 2.400, 2.530
Stoploss: below 1.990

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
GIAA - Buy on Weakness
Kami memperkirakan GIAA saat ini akan membentuk wave (ii) dari wave [iii], dimana dalam jangka pendek GIAA akan terkoreksi terlebih dahulu. Namun selanjutnya, GIAA akan berpotensi berbalik arah untuk membentuk wave (iii) dari wave [iii].
Buy on Weakness: 520-550
Target Price: 630, 660, 700
Stoploss: below 460

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
BMRI - Sell on Strength
Kami memperkirakan saat ini BMRI berada di wave iv dari wave (c), BMRI masih berpotensi menguat sejenak, akan tetapi penguatan ini merupakan bagian dari wave koreksi. Kami memperkirakan koreksi BMRI berada pada level 6.275 dan 6.150.
Sell on Strength: 6.650-6.800

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper