Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan lanjut menguat pada perdagangan Rabu (16/10/2019) ke level 6.220.
Pada perdagangan Selasa (15/10/2019), IHSG ditutup menguat 31,28 poin atau 0,51% ke level 6.158,16. Indeks telah menghijau dalam 3 hari perdagangan berturut-turut sejak Jumat (11/10/2019).
Sepanjang tahun berjalan 2019, kinerja indeks masih tercatat negatif. IHSG melorot 0,59% secara year-to-date.
Kepala Riset Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal IHSG berhasil tutup di atas Moving Average 20 hari dan FR61.8% pada perdagangan hari ini.
"Dengan begitu, ada potensi IHSG akan melanjutkan penguatan dan cukup berpeluang besar menuju target selanjutnya pada area moving average 50 hari yang berada di level 6.220," ujarnya dalam riset, Selasa (15/10/2019).
Menurut Lanjar, indikator stochastic bergerak optimistis mendekati area overbought dengan RSI yang cenderung memiliki momentum penguatan.
Baca Juga
"Kami perkirakan IHSG akan bergerak melanjutkan penguatannya dengan support resistance 6.130-6.220,” katanya.
Lanjar merekomendasikan beberapa saham yang dapat dicermati investor, antara lain WSBP, WTON, MAIN, BRPT, SMBR, HMSP, UNVR, BBNI, BBTN, PGAS, SRIL, IMAS, ADRO, INDY, WSKT, PTPP, ADHI, LPKR, UNTR, dan SCMA.
Senada, analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher memprediksikan IHSG akan menguat pada perdagangan besok.
Secara teknikal, kata Dennies, indikator stochastic melebar setelah membentuk goldencross yang mengindikasikan trend penguatan masih akan berlanjut dalam jangka pendek. Pergerakan diperkirakan akan dipengaruhi oleh sentimen global.
Menurutnya, IHSG akan menguji level resistance 6.173 – 6.185, sedangkan area support ada di level 6.105 – 6.131.
Pada perdagangan besok, Dennies merekomendasikan hold saham MEDC, PTBA, dan BBNI. Selain itu, saham WIKA direkomendasikan beli dan jual saham INCO.