Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Pertimbangkan Pakta Mata Uang, Dorong Optimisme Damai Dagang dengan China

Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang mayor lainnya terkoreksi 0,12% menjadi 98,996.
Uang kertas dolar AS yang menampilkan pendiri negara Amerika Benjamin Franklin dan uang kertas yuan China yang menampilkan mendiang pendiri Republik Rakyat China Mao Zedong terlihat di antara bendera AS dan China dalam gambar ilustrasi yang diambil 20 Mei 2019. /REUTERS - Jason Lee.
Uang kertas dolar AS yang menampilkan pendiri negara Amerika Benjamin Franklin dan uang kertas yuan China yang menampilkan mendiang pendiri Republik Rakyat China Mao Zedong terlihat di antara bendera AS dan China dalam gambar ilustrasi yang diambil 20 Mei 2019. /REUTERS - Jason Lee.

Bisnis.com, JAKARTA - Amerika Serikat tengah mempertimbangkan untuk meluncurkan pakta mata uang yang sebelumnya disepakati oleh China pada perundingan awal tahun ini sehingga dinilai dapat menangguhkan kenaikan tarif impor AS untuk produk China yang dijadwalkan berlaku pada 15 Oktober.

Kesepakatan mata uang, yang menurut AS telah disepakati awal tahun ini sebelum pembicaraan dagang tersendat pada pertengahan tahun ini, akan menjadi bagian dari perjanjian tahap pertama dengan China.

Adapun, kesepakatan pakta mata uang tersebut akan diikuti dengan negosiasi terkait isu-isu inti seperti kekayaan intelektual dan transfer teknologi paksa yang akan dilakukan mulai 10 -11 Oktober 2019 di Washington.

Sentimen tersebut pun sontak meningkatkan optimisme damai dagang antara AS dan China. Akibatnya, pada perdagangan Kamis (10/10/2019) hingga pukul 11.13 WIB, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang mayor lainnya terkoreksi 0,12% menjadi 98,996.

Oleh karena itu, mayoritas mata uang pasar berkembang dan aset berisiko lainnya berhasil bergerak di zona hijau setelah bergerak dalam tekanan pada beberapa perdagangan terakhir.

AS Pertimbangkan Pakta Mata Uang, Dorong Optimisme Damai Dagang dengan China

Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping menghadiri pertemuan bilateral kedua negara di sela-sela KTT G20 di Osaka, Jepang, Sabtu (29/6/2019)./Reuters-Kevin Lamarque

Kendati demikian, Sekretaris Perdagangan AS Wilbur Ross mengatakan bahwa perundingan perdagangan tingkat tinggi AS dan China yang pertama kali sejak Juli lalu masih sulit untuk diperkirakan, termasuk kesepakatan parsial sekalipun.

“Sangat sulit untuk diperkirakan. Kami ingin kesepakatan. Mereka ingin kesepakatan. Kami akan melihat apa yang terjadi," ujar Wilbur seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (10/10/2019).

Di sisi lain, hingga saat ini sesungguhnya belum ada rincian yang dipublikasikan tentang pakta mata uang AS-China yang dicapai pada Februari lalu.

Menurut sumber Bloomberg yang tidak ingin disebutkan namanya, pakta ini sebagian besar menyerupai apa yang disepakati AS dalam perjanjian perdagangan baru dengan Meksiko dan Kanada yang juga memasukkan komitmen transparansi termasuk dalam pernyataan Kelompok 20.

Seperti yang diketahui, Presiden AS Donald Trump berulang kali mengeluhkan tentang praktik manipulasi devaluasi nilai tukar mata uang asing dari banyak negara dan merugikan AS.

Lalu, pada perdagangan Senin (5/8/2019), China membiarkan yuan jatuh melampaui level psikologisnya bergerak di bawah 7 yuan per dolar AS, untuk pertama kalinya sejak 2008 saat krisis ekonomi melanda, sebagai balasan atas tarif impor AS untuk produk China.

Hal tersebut pun membuat Pemerintahan Donald Trump secara resmi menyatakan China sebagai manipulator mata uang sehingga kembali membawa kesepakatan pakta mata uang sebagai senjata negosiasinya dalam perundingan kali ini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper