Bisnis.com, JAKARTA - Penawaran umum saham PT Itama Ranoraya diminati investor. Ini tercermin dari kelebihan pemesanan atau oversubscribed sebanyak 34,96 kali selama masa penawaran umum atau pooling.
Calon emiten yang bergerak di bidang distribusi alat kesehatan itu, telah menyelesaikan masa penawaran umum pada 2-8 Oktober 2019. Harga penawaran saham sebesar Rp374 per saham. Jumlah saham yang ditawarkan sebesar 400 juta saham.
Dalam prospektus awal, jumlah saham yang akan ditawarkan lewat skema penjatahan pasti (fixed allotment) sebanyak 99% atau 396 juta dan hanya 1% atau 4 juta saham yang dilepas lewat penjatahan terpusat (pooling).
Perseroan telah menunjuk PT BNI Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Perseroan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 15 Oktober 2019.
Director Investment Banking PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Mukti Wibowo Kamihadi mengatakan penawaran umum saham Itama Ranoraya mengalami kelebihan pemesanan 34,96 kali.
"Oversubscribed 34,96 kali dari pooling," katanya pada Kamis (10/10/2019).
Baca Juga
Sebelumnya, perseroan bakal menggunakan dana dari hasil IPO sekitar 60% untuk mengembangkan pusat dan jaringan pemasaran secara bertahap di beberapa kota di Indonesia pada tahun ini dan tahun depan, sedangkan 40% lainnya untuk memperkuat modal kerja perseroan.
Itama Ranoraya merupakan distributor alat kesehatan. Perusahaan mendistribusikan beberapa perangkat medis seperti Oneject Auto Disable Syringe (ADS), Abbot Diagnostik, TerumoBCT, dan Ortho Clinical Diagnostic.
Adapun, pangsa pasar perseroan banyak berasal dari institusi kesehatan swasta. Produk perseroan juga telah tersebar di seluruh wilayah Indonesia.