Bisnis.com, JAKARTA - PT Itama Ranoraya akan mencatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 15 Oktober 2019.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia pada Selasa (1/10/2019), calon emiten yang bergerak di bidang distribusi alat kesehatan itu, mendapatkan kode saham IRRA. Adapun, harga penawaran saham ditetapkan sebesar Rp374 per saham,
Masa penawaran umum dilakukan mulai hari ini, 2 Oktober 2019, hingga 8 Oktober 2019. Adapun, tanggal pencatatan pada Bursa Efek Indonesia pada 15 Oktober 2019.
Baca Juga
Jumlah saham yang ditawarkan sebesar 400 juta unit. Perseroan telah menunjuk PT BNI Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Dana hasil IPO yang berpotensi diraih perseroan mencapai Rp149,6 miliar. Sekitar 60% dari dana IPO akan digunakan untuk mengembangkan pusat dan jaringan pemasaran secara bertahap di beberapa kota di Indonesia selama periode 2019-2020, sedangkan 40% lainnya untuk memperkuat modal kerja perseroan.
Itama Ranoraya mendistribusikan beberapa perangkat medis seperti Oneject Auto Disable Syringe (ADS), Abbot Diagnostik, TerumoBCT, dan Ortho Clinical Diagnostic. Adapun, pangsa pasar perseroan banyak berasal dari institusi kesehatan swasta. Produk perseroan juga telah tersebar di seluruh wilayah Indonesia.