Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah Jakarta Islamic Index atau JII ditutup melemah pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (9/10/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, JII ditutup turun 0,79 persen atau 5,28 poin ke level 664,13 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Selasa (8/10), JII berakhir di level 669,42 dengan kenaikan 0,58 persen atau 3,83 poin.
Indeks syariah tersebut mulai tergelincir dari penguatannya ketika dibuka melemah 0,42 persen atau 2,82 poin di posisi 666,60 pada Rabu (9/10). Sepanjang perdagangan pagi ini JII bergerak fluktuatif di level 664,07 – 669,29.
Sebanyak 9 saham menguat, 19 melemah, dan 2 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.
Saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang masing-masing turun 3,23 persen dan 1,17 persen menjadi penekan utama pergerakan JII hari ini.
Sejalan dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,17 persen atau 10,44 poin ke level 6.029 dari level penutupan sebelumnya.
Pada perdagangan Selasa (8/10), IHSG berakhir di level 6.039,6 dengan penguatan 0,65 persen atau 39,02 poin.
Indeks mulai tergelincir dari penguatannya ketika dibuka turun 0,15 persen atau 9,14 poin di posisi 6.030,46 pada Rabu (9/10) pagi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.017,36 – 6.047,79.
Lima dari sembilan sektor berakhir di zona merah, dipimpin sektor barang konsumsi yang melemah 1,07 persen, disusul sektor aneka industri yang melemah 0,94 persen.
Di sisi lain, empat sektor menguat dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut, dipimpin sektor pertanian yang menguat 1,67 persen.
Dari 656 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 200 saham menguat, 189 melemah, dan 267 stagnan.
Saham-saham syariah yang melemah | |
---|---|
Kode | Pergerakan (persen) |
ICBP | -3,23 |
UNVR | -1,17 |
BRPT | -4,81 |
ASII | -1,18 |
Saham-saham syariah yang menguat | |
---|---|
Kode | Pergerakan (persen) |
TLKM | +0,73 |
ANTM | +6,45 |
BSDE | +2,26 |
LPPF | +3,16 |
Sumber: Bloomberg