Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Ditutup Menguat Tipis, Ini Sentimennya

Sejumlah sentimen global dan domestik menopang pergerakan rupiah pada perdagangan Selasa (8/10/2019).
Warga menunjukkan uang rupiah pecahan kecil di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (13/5/2019)./ANTARA-Abriawan Abhe
Warga menunjukkan uang rupiah pecahan kecil di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (13/5/2019)./ANTARA-Abriawan Abhe

Bisnis.com, JAKARTA -- Rupiah berhasil berbalik menguat, walaupun terbatas, pada perdagangan Selasa (8/10/2019). Kondisi ini terjadi di tengah ketidakpastian menjelang perundingan perdagangan AS-China serta cadangan devisa September 2019 yang menurun.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup di level Rp14.162 per dolar AS, hanya menguat 0,007 persen atau 1 poin terhadap greenback. Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang mayor melemah 0,08 persen menjadi 98,883.

Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan harapan damainya AS-China kembali menjadi topik utama sentimen perdagangan hari ini. Laporan terbaru menunjukkan bahwa China menjadi lebih ragu untuk menyepakati kesepakatan perdagangan yang luas dengan AS.

“Ketegangan perdagangan antara kedua belah pihak meningkat hanya beberapa hari sebelum pembicaraan dimulai ketika delapan perusahaan teknologi China dilaporkan dimasukkan dalam daftar hitam AS dengan tuduhan terlibat dalam pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) terhadap minoritas Muslim di Provinsi Xinjiang,” ujarnya seperti dikutip dari keterangan resmi, Selasa (8/10).

Laporan sebelumnya menyampaikan Pemerintah AS sedang mempertimbangkan cara untuk membatasi aliran portofolio investor AS ke China, termasuk perusahaan China yang berpotensi delisting dari bursa saham AS

Selain itu, pelaku pasar juga menanti rilis notulen rapat The Fed untuk periode September pada Rabu (9/10), untuk mencari petunjuk lebih jelas terkait prospek kebijakan moneternya.

Sementara itu, isu pemakzulan Presiden AS Donald Trump menjadi sentimen penggerak rupiah. Pengadilan New York telah memerintahkan Trump untuk menyerahkan laporan pengembalian pajak pribadi dan perusahaan selama 8 tahun. 

Dari sisi sentimen internal, Bank Indonesia (BI) kembali melakukan intervensi di pasar valuta asing (valas) dan obligasi melalui perdagangan Domestic Non Deliverable Forward (DNDF) untuk menahan pelemahan rupiah di tengah turunnya cadangan devisa (cadev) Indonesia per September 2019, menjadi US$124,32 miliar.

Ibrahim melanjutkan penurunan cadev tersebut cukup dalam, yaitu sebesar US$2,12 miliar dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dan menjadi penurunan pertama dalam 3 bulan terakhir sehingga menjadi sentimen negatif bagi pergerakan rupiah.

Dia memprediksi rupiah bergerak melemah terbatas pada perdagangan Rabu (9/10) karena tarik menarik data eksternal dan internal, ke kisaran Rp14.117-Rp14.182 per dolar AS.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper